TIMIKA, Nemangkawipos.com – Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah, Yohanes Kemong, mengimbau masyarakat Kabupaten Mimika untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
Dalam wawancaranya dengan Nemangkawipos pada Senin, 19 November, Yohanes menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab sosial yang harus diemban oleh setiap individu di daerah ini.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kebutuhan seluruh masyarakat. Untuk itu, mari sama-sama kita memberi perhatian pada hal ini,” ujarnya.
Menurut Yohanes, keamanan dan ketertiban dapat terwujud jika ada kesadaran dan peran serta masyarakat yang aktif menciptakan kondisi yang kondusif.
“Jangan kita memberi ruang bagi perpecahan di daerah kita ini, karena Mimika adalah rumah bersama bagi kita semua untuk itu harus dijaga dan dirawat dengan penuh kesadaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan selama ini dirinya melihat bahwa masyarakat Kabupaten Mimika sangat luar biasa dalam menjaga tali silaturahmi antar agama, suku dan budaya sehingga ini menjadi modal besar terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
“Mimika sangat heterogen bukan hanya suku asli yang hidup disini, tetapi seluruh suku di Indonesia ada disini hidup berdampingan dengan sangat damai,” katanya lagi.
Dia menambahkan menjelang pilkada 27 November 2024 dirinya mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan mengutamakan kepentingan bersama yakni merawat daerah ini untuk selalu aman, damai dan kondusif.
“Mari kedamaian dan keamanan yang telah ada ini terus kita rawat dengan baik, dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan, masyarakat dapat berpartisipasi secara maksimal dalam Pilkada mendatang tanpa adanya gangguan atau potensi konflik.
Selain itu Ia mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, dan lembaga lainnya, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif jelang pemungutan suara.