TIMIKA, nemangkawipos.com – Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi Russel Timika, 6 orang Wisudawan dan Wisudawati terbaik asal Kabupaten Puncak merayakan syukuran Wisuda pada Sabtu, 07/09/24 di Gereja Bukit Sion Timika, Papua Tengah.
Keenam putra dan putri terbaik asal Kabupaten Puncak yang telah menyelesaikan Pendidikan di STT Russel di antaranya adalah Nison Kum, S.Pd, Etinus Wakerwa, S.Th, Eliance Kota, S.Pd., Melinus Wanimbo, S.Th, Martinus Kogoya, S.Th, dan Derike Uamang, S.Pd.
Dalam perayaan syukuran Wisuda tersebut, Kemiau Wandagau ditunjuk sebagai ketua Panitia sedangkan Michael Uamang sebagai sekretaris panitia dan Urau Kum sebagai Bendahara panitia.
Keenam wisudawan dan wisudawati asal Kabupaten Puncak tersebut telah menempuh pendidikan di STT Russel Timika sejak Tahun 2020, hingga resmi menyelesaikan pendidikan dengan melangsungkan wisuda pada Sabtu, 07 September 2024.
Perlu diketahui bahwa saat ini terdapat sekitar seratusan mahasiswa asal Kabupaten Puncak yang tersebar di seluruh Kampus di Mimika, termasuk 30-an mahasiswa di antaranya yang menempuh pendidikan di STT Russel Timika.
Dalam menempuh pendidikan, Wisudawan Yang juga Ketua Formatur Ikatan pelajar dan mahasiswa Puncak, Nison Kum S.Pd. mengatakan bahwa ada banyak rintangan, tantangan, dan godaan yang dialami oleh Wisudawan dan Wisudawati dalam proses perjuangan menyelesaikan pendidikan. Namun, dengan pertolongan Tuhan, keenam putra-putri terbaik asal Kabupaten Puncak tersebut dapat menyelesaikan pendidikannya dan tetap bertahan dalam panggilan Tuhan di sekolah kebenaran.
Merespon pertanyaan wartawan terkait dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak, Ia mengungkapkan bahwa Pemda Kabupaten Puncak sangat mendukung dan membantu dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Puncak yang menempuh pendidikan di Kabupaten Mimika.
Dalam momen yang berbahagia itu, Ia mewakili wisudawan atau wisudawati mengucap syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kami dalam perjuangan ini. Ucapan syukur pertama dipanjatkan kepada Tuhan yang merupakan sumber kehidupan, berkat, dan kekuatan dalam menjalani proses perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua yang telah melahirkan, mendidik, memberikan motivasi, nasihat, doa, bahkan dukungan finansial sehingga bisa sukses dalam pendidikan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak yang telah setia membantu wisudawan dan wisudawati hingga menyelesaikan pendidikan.
Selaku Senioritas dan juga sebagai Ketua Formatur Ikatan Pelajar Mahasiswa Puncak yang berada di Kota Studi Timika, Nison membeberkan bahwa Ia bersama mahasiswa junior asal Kabupaten Puncak telah berjuang untuk membentuk organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Puncak selama enam bulan. Dengan terbentuknya organisasi Pelajar dan Mahasiswa asal Kabupaten Puncak maka, pihaknya ingin memperkenalkan organisasi tersebut kepada pemerintah daerah Kabupaten Puncak maupun masyarakat pada umumnya.
Pihaknya telah menyampaikan aspirasi terkait pembentukan organisasi Pelajar dan mahasiswa secara langsung kepada Pemerintah daerah, khususnya bagian Kesejahteraan Rakyat (KESRA). Hal tersebut didukung dengan menyewakan tempat sebagai sekretariat atau tempat berhimpunnya Mahasiswa Puncak di Kabupaten Mimika.
Dengan demikian, Nison menghimbau kepada seluruh pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Puncak agar menempati sekretariat atau honai untuk bersama-sama belajar dan membangun organisasi yang telah dibentuk.
Selaku Ketua Panitia Syukuran Wisuda, Kemiau Wandagau pertama-tama mengucap syukur atas pertolongan Tuhan sehingga kegiatan syukuran Wisuda bisa berjalan dengan baik. Pada kesempatan itu Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, Jemaat Bukit sion, Pihak Kampus, Kepala Distrik Beoga dan Perorangan yang telah memberikan bantuan berupa uang maupun barang sehingga dapat mendukung acara syukuran wisuda mahasiswa Puncak.
Kemiau menambahkan bahwa dalam merayakan syukuran tersebut, panitia tidak sempat mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak mengingat waktu yang sudah mendesak sehingga koordinasi antara pihak panitia dan Pemda Puncak terlambat.
Ia berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak bisa membantu mahasiswa asal puncak yang akan Wisuda dan merayakan syukuran wisuda ke depannya. (Redaksi)