TIMIKA, nemangkawipos.com – Seni dan Budaya selalu menjadi nuansa dalam setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Distrik Mimika Timur, bukan hanya pada HUT ke 48 yang dilaksanakan pada Senin, 19/08/24 di Kantor Distrik Mimika Timur, Timika Papua Tengah.
Setiap moment Perayaan HUT Distrik Mimika Timur dari tahun ke tahun selalu mengangkat tema seni dan budaya, khususnya budaya Kamoro dikarenakan wilayah Distrik Mimika Timur berada di wilayah pesisir.
Sebagai tokoh perempuan yang lahir besar di Papua, mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk mengangkat nilai-nilai kebudayaan. Terkadang ada pemikiran-pemikiran negatif dengan adanya stereotip yang menganggap bahwa orang non Papua adalah “Pendatang”, pemikiran seperti yang harus dihilangkan. Pandangan ini datang dari ketua IWSS Distrik Mimika Timur, Hj Rampeyani Rachman saat diwawancarai.
“Kita punya kewajiban untuk mengangkat nilai-nilai kebudayaan, siapa lagi kalau bukan kita”
Ia mengajak seluruh masyarakat yang hidup dan menetap di Papua agar tidak boleh membangun gap di antara sesama, tetapi harus dengan hati membagun Papua, khususnya kabupaten Mimika dalam bingkai Eme Neme Yauware.
Tokoh Perempuan yang juga merupakan Anggota Dewan terpilih Periode 2024-2029 tersebut, mengaku bahwa ketika dilantik, Ia akan melakukan komunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah untuk bersinergi dengan anggota legislatif dalam membangun dan mengembangkan budaya yang khususnya berada di daerah Pesisir.
Selain itu, sebagai Anggota Dewan terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI, Ia akan melihat kondisi wilayah setempat, kira-kira apa yang menjadi kebutuhan. Dengan melihat wilayah pesisir maka yang menjadi kebutuhan adalah program pendidikan dan kesehatan.
Tokoh perempuan yang akrab disapa Hj Yani itu, menambahkan bahwa suksesnya kegiatan HUT Distrik Mimika Timur atas kerja sama dari seluruh Lapisan masyarakat dari sembilan Kampung yang berada di wilayah Distrik Mimika Timur.