Puncak, neamngkawipos.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Sabtu (14/07/2024).
Pos Satgas Yonif 323 Kostrad yakni Pos Koper pimpinan Lettu Inf Anggun, mengundang anak-anak dari Kampung Kago, Distrik Illaga, untuk mengikuti program kegiatan Teritorial bertajuk “Papua Pintar”. Program ini diwujudkan dalam bentuk penyampaian tambahan materi pelajaran bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di dekat Pos Koper.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, Pos Koper telah mengamati perkembangan wilayahnya sejak tugas dimulai. Faktor pendidikan bagi anak-anak usia SD merupakan salah satu hal penting dalam kebutuhan dasar masyarakat Kampung Kago. Berangkat dari perhatian tersebut, maka hari Sabtu pagi itu, Lettu Inf Anggun mengundang anak-anak usia SD di sekitar Pos Koper untuk mengikuti kegiatan tambahan pelajaran yang disampaikan langsung oleh para Prajurit TNI.
Sebelum proses pelajaran dimulai, Lettu Inf Anggun menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme anak-anak yang berbondong-bondong hadir ke Pos Koper untuk mengikuti pelajaran tambahan.
Pada kesempatan itu, para Prajurit TNI juga mengajak anak-anak belajar tentang pentingnya menghormati Orangtua serta sesama manusia sebagai bagian dari etika hidup bermasyarakat. Usai pelajaran, seorang anak peserta belajar, bernama Lukas Tinal, berkata “Terima kasih Om Tentara. Kami senang belajar di Pos 323 Kostrad. Tuhan memberkati“.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad menggelar Papua Pintar di Pos Koper, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya pendidikan bagi anak-anak usia sekolah, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkap Brigjen TNI Lucky Avianto.