Wakil Ketua l DPRK Minta Pasar Mapurujaya Diaktifkan Kembali, Soroti Sampah hingga Pengawasan Dana Desa

TIMIKA, Nemangkawipos.com — Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Asri Akkas, S.Kom, meminta Pemerintah Distrik Mimika Timur (Miktim) segera mengaktifkan kembali Pasar Tradisional Mapurujaya yang kini terbengkalai.

Pasar yang berlokasi di Kampung Muare, Distrik Mimika Timur, dan telah diresmikan sejak 27 Januari 2023 itu, kini tidak lagi berfungsi dan ditumbuhi rerumputan karena tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Pengaktifan Pasar Mapurujaya harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mimika, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan Pemerintah Distrik Miktim sebagai pengelola pasar. Dengan begitu, perputaran ekonomi lokal di wilayah Mimika Timur bisa kembali hidup,” tegas Asri saat melakukan kegiatan pengawasan di Distrik Mimika Timur, Selasa (29/7/2025).

Selain persoalan pasar, Asri juga menyoroti sejumlah isu lain yang perlu mendapat perhatian pemerintah distrik, antara lain penanganan sampah, pemberantasan minuman lokal (milo), pengawasan Dana Desa (DD), serta percepatan program Koperasi Merah Putih.

“Untuk persoalan sampah, saya harap Pemerintah Distrik tegas memberikan imbauan kepada masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan, minimal dari halaman rumah masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Pemerintah Distrik Miktim yang diwakili oleh Rolan Mararu menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya kebutuhan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU), pemasangan lampu jalan, pembangunan lapangan sepak bola, gapura permanen di tiap kampung, penyediaan transportasi bagi anak-anak sekolah, hingga pembenahan infrastruktur jalan dan Pelabuhan Poumako.

Menanggapi berbagai aspirasi itu, Asri Akkas menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Tentu kita semua ingin ada perubahan di Mimika Timur, tapi itu harus disertai dengan pengawasan ketat oleh Pemerintah Distrik terhadap seluruh pekerjaan yang masuk, serta terus mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun,” pungkasnya.