TIMIKA, nemangkawipos.com – Muhammad Amin Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Mimika, menyampaikan bahwa media memiliki peran yang sangat kritis dalam menciptakan suasana yang kondusif dan informatif.
Ia mengajak seluruh insan media untuk menjadi penyejuk dalam proses demokrasi, dengan cara memberikan informasi yang akurat, seimbang, dan tidak provokatif.
“Media seharusnya berfungsi sebagai sumber informasi yang mendidik masyarakat, bukan justru menimbulkan ketegangan atau konflik. Dalam kondisi politik yang seringkali tegang menjelang pemilihan, media harus mampu menyejukkan dan mengedukasi publik,” jelas Amin pada Rabu, 11 September 2024.
Amin juga mengingatkan pentingnya menghindari sensationalisme yang dapat merugikan reputasi calon pemimpin dan partai politik. Sensasionalisme bisa menciptakan narasi-negatif yang berpotensi memperkeruh suasana politik, serta membingungkan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat.
Lebih lanjut, Amin mengatakan bahwa dengan menyajikan berita yang faktual dan berimbang, media dapat membantu meningkatkan kualitas pemilih.
“Masyarakat yang cerdas dalam memilih adalah hasil dari informasi yang tepat dan memadai. Media harus menjadi jembatan yang menyampaikan berbagai sudut pandang secara adil, sehingga pemilih dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang obyektif,” pungkasnya.
Di akhir pernyataannya, Amin mengajak semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan pengawas, untuk saling mendukung demi terciptanya Pilkada yang berkualitas.
“Mari kita jaga bersama agar pesta demokrasi ini berlangsung dengan baik, tanpa ada intervensi yang dapat merusak tatanan sosial dan politik di Mimika,” tutupnya.
Dengan demikian, harapannya adalah Pilkada kali ini tidak hanya menghasilkan pemimpin yang berkualitas tetapi juga meningkatkan kesadaran politik masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab.