Mimika | Perayaan Hari Ulang Tahun Kampung Damai yang ke 18 merupakan momen Penyatuan gagasan dalam membangun Kampung Damai agar lebih maju.
Perayaan HUT ke 18 dibuka dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh oleh Pdt. Niko Waker pada Senin, 02/09/24 di Lapangan Kampung Damai, Kwamki Narama, Timika, Papua Tengah.
Setelah ibadah syukur dilakukan, Pemerintah Kampung Damai memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba.
Perlu diketahui bahwa dalam menyongsong perayaan HUT Kampung Damai yang ke 18, panitia telah melakukan berbagai lomba seperti lomba rajut Noken, Futsal, Kebersihan lingkungan, tarik tambang, balap karung, dan makan kerupuk.
Dengan usia Kampung yang sudah beranjak 18 Tahun tentunya masyarakat harus bisa bersama-sama mempersatukan pikiran dan gagasan untuk membangun kampung lebih maju sesuai dengan instruksi pemerintah pusat maupun daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kampung Damai, Painus Magai saat mengikuti perayaan HUT Kampung.
Ia mengungkapkan bahwa melalui momen ini, masyarakat menginginkan inovasi bersama seluruh elemen masyarakat kampung agar terciptanya perubahan-perubahan peningkatan pembangunan di tingkat kampung
Mewakili Pemerintah Kampung dan seluruh elemen masyarakat, pria yang akrab disapa Painus itu berharap agar Pemerintah Daerah bisa melihat dan mendorong kampung-kampung yang memang punya pikiran yang besar untuk bagaimana mau membangun masyarakatnya.
“Kami ke depan lebih membangun kebersamaan untuk membangun kampung damai lebih baik dan lebih sejahtera dan mandiri untuk menuju kampung damai yang berkualitas.” Tutup Painus.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kampung Damai, Luther Wonda bersama masyarakat meminta agar Kampung Damai menjadi pusat Pemerintahan Distrik ketika Kwamki Narama dimekarkan menjadi dua Distrik.
Merespon aspirasi kepala Kampung Damai terkait pemekaran distrik, perwakilan kepala Distrik, Amon Mayor membeberkan bahwa tim telah melakukan survei dibeberapa Distrik di Kabupaten Mimika yang rencananya akan dilakukan pemekaran, termasuk Distrik Kwamki Narama yang perkirakan akan dimekarkan menjadi dua distrik.
Ia meminta kepada masyarakat Kampung Damai agar mendukung pembangunan sehingga pemekaran dua distrik yang akan direncanakan oleh pemerintah daerah segera direalisasikan. Kemungkinan Distrik Kwamki Narama yang dimekarkan akan beri nama Distrik Bintang lima.
Amon menambahkan bahwa Kampung Damai menjadi salah satu kampung percontohan di distrik Kwamki Nawama bukan karena kepala kampung, Ketua RT, Bamuskam tetapi karena kerja sama dari seluruh masyarakat di kampung Damai