TIMIKA, nemangkawipos.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika menggelar Rapat koordinasi teknis terkait tranformasi digital pelayanan publik dalam mendukung suksesnya Pilkada.
Kegiatan yang dilakukan dalam membantu penyelenggara pemilihan umum dalam memproteksi pemilih dan pemilih pemula yang belum memiliki KTP tersebut dilakukan pada Senin, 26/08/24 di salah satu Hotel di Jalan. Budi Utomo, Timika, Papua Tengah.
Dalam memfasilitasi pelayanan adminduk bagi warga yang belum memiliki KTP maupun siswa-siswi yang sudah beranjak usia 17 Tahun, layanan adminduk Disdukcapil Mimika akan mengunjungi sekolah-sekolah dan kampung. Pada hari ini layanan adminduk telah melakukan pelayanan di sentra pendidikan SP 5 Mimika. Keterangan ini datang dari kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten, Slamet Sutedjo saat ditemui wartawan.
Ia mengungkapkan pihaknya bersama tim jemput bola akan melakukan pelayanan adminduk di kampung Fanamo dan Omawita yang berada di Distrik Mimika Timur Jauh. Selain itu tim juga akan mengunjungi lembaga Pemasyarakatan kelas II Timika untuk melakukan pelayanan adminduk.
Pria yang akrab disapa Slamet itu berharap apa yang dilakukan disdukcapil Mimika bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Silahkan mendatangi Dukcapil, mendatangi kantor kelurahan, ataupun distrik yang ada layanan Dukcapilnya.” Tutupnya.
Mewakili Bupati Mimika, Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Septinus Timang, S.Sos., M.Si. mengatakan di era yang semakin terhubung tentunya pelayanan publik harus mampu beradaptasi dengan teknologi sehingga dapat memberikan layanan yang baik bagi masyarakat sipil. Oleh karena itu, diperlukan sinergis dan kolaborasi antar stakeholder dalam mempercepat implementasi digital sehingga pemerintah dapat memberikan layanan yang cepat, efisien, dan transparan dengan penggunaan teknologi yang ada.
Tranformasi digital yang dilakukan saat ini berperan sangat penting dalam menyukseskan pilkada serentak. Tidak hanya itu, teknologi juga bisa memastikan akuntabilitas, transparan, dan partisipasi publik yang lebih luas, dengan demikian masyarakat juga dapat merasakan langsung terkait apa yang dilakukan.
Saat ini pelayanan adminduk secara online tidak hanya dilakukan di distrik di dalam kota tetapi juga dilakukan di wilayah distrik di pesisir tetapi, ada beberapa distrik yang belum bisa dijangkau karena persoalan jaringan yang dalam sedang proses pemasangan. Jika pemasangan yang dilakukan rampung maka masyarakat pesisir maupun pedalaman sudah bisa mengakses pelayanan administrasi kependudukan secara online.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap dapat menyatukan langkah dan pencapaian visi antara Pemerintah, sektor swasta, dan tentunya pemangku kepentingan yang ada di kabupaten Mimika. (YM)