Ketua Organisasi OKIA Raimondus Kelanangame, Mengajak Masyarakat Mimika Agar Peduli Soal Kemanusiaan

Foto : Ketua OKIA kabupaten Mimika, Raimondus Arnold Kelanangame.

banner 120x600

TIMIKA, nemangkawipos.com – Ketua Organisasi OKIA Kabupaten Mimika, Raimondus Arnold Kelanangame, mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai masalah banjir yang melanda kampung-kampung di wilayah pesisir. Menurutnya, bencana alam ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pelayanan publik, terutama di distrik Alama.

Raymon menegaskan bahwa banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menghambat akses masyarakat terhadap pelayanan publik, termasuk transportasi ke beberapa wilayah pedalaman dan pesisir.

“Situasi ini memperparah kondisi yang sudah ada, dan masyarakat kesulitan untuk menjangkau fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan dasar lainnya,” ujarnya melalui pesan via WhatsApp yang diterima nemsngkawipos.com Rabu, (14/08/2024).

Baca Juga :

Di samping itu, Raimon juga menyoroti persoalan tapal batas yang dapat berpotensi menyebabkan konflik antar suku, terutama di daerah Kapiraya dan sekitarnya. Ia mencemaskan bahwa ketegangan yang ada dapat semakin meningkat jika tidak ditangani dengan baik. 

“Kita harus mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak menjadi pemicu konflik di masyarakat,” imbuhnya.

Raimon mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah, untuk bersama-sama mengatasi tantangan banjir serta dampak sosialnya. Ia berharap adanya kolaborasi yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah pedalaman dan pesisir, serta membangun kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak.

Adapun poin-poin yang direkomendasikan Yaitu: 

1. pemerintah dan seluruh stakeholder perlu bekerja sama u tuk mengantisipasi kemungkinan 

2. kemungkinan terburuk dari kondisi alam yg saat ini terjadi seperti banjir, gagal panen, menipisnya bahan makanan, wabah penyakit dll, perlu adanya sebuah contingency plan yg komprehensif untuk mengantisipasi semua kemungkinan yg dapat terjadi 

3. Dengan kondisi cuaca saat ini, hal ini juga berdampak pada pelayanan penerbangan yang cukup susah untuk daerah pelosok khususnya daerah pedalaman 

4. Rerkait krisis kemanusiaan yg terjadi di distrik alamat, seluruh stackholder baik pemerintah, Lembaga adat, TNI/Polri, LSM dan semua unsur lainnya diharapakan dapat duduk bersama untuk bisa menghadirkan kembali kebutuhan pelayanan publik bagi masyarakat di distrik Alama. 

“Kami sangat terpukul dan berduka terhadap peristiwa Alama, yang sangat menyayat sisi perikemanusiaan kita sebagai manusia yang semestinya memiliki kasih terhadap sesama manusia,” pungkasnya.

Selain itu, “Musim Pilkada diharapkan tidak menjadi  alasan untuk kita lupa diri dan lupa dengan sesama yang sedang membutuhkan perhatian dari kita baik sebagai individu maupun organisasi yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap manusia dan lingkungan di sekitar kita,”tutupnya.(*)

banner 325x300
Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?