Example floating
Example floating
Example 728x250
organisasi

HMI Cabang Jakarta Raya Gelar Diskusi Memperingati Dies Natalis ke-78: Revitalisasi Nilai Keislaman dan Keindonesiaan

143
×

HMI Cabang Jakarta Raya Gelar Diskusi Memperingati Dies Natalis ke-78: Revitalisasi Nilai Keislaman dan Keindonesiaan

Sebarkan artikel ini

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa HMI tetap eksis sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pembinaan intelektual dan spiritual kadernya, serta menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman.

Example 468x60

JAKARTA,nemangkawipos.com – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-78, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya menggelar diskusi bertajuk “Revitalisasi Nilai-Nilai Keislaman dan Keindonesiaan dalam Ruang Gerak HMI” 14 Februari 2025.

Kegiatan ini menjadi refleksi bagi kader HMI se-Indonesia untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab mereka dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, sebagaimana diwariskan oleh para pendiri HMI.

Example 300x600

Sejak berdirinya HMI pada 5 Februari 1947, organisasi ini telah menjadi bagian penting dalam menegakkan ajaran Islam serta mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia di tengah dinamika politik nasional dan internasional.

Baca Juga :

Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, Ali Loilatu, menekankan bahwa Dies Natalis ke-78 ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk mengkaji kembali transformasi nilai-nilai Islam dan kebangsaan dalam ruang gerak HMI.

“Dies Natalis ini adalah waktu bagi kita untuk kembali menjaga khittah perjuangan sebagai kader HMI dalam menghadapi tantangan globalisasi. Yang harus kita tingkatkan adalah kajian keislaman serta tanggung jawab kita terhadap Himpunan dan Bangsa Indonesia,” ujar Ali Loilatu dalam sambutannya.

Menurut Ali Loilatu, tema Dies Natalis tahun ini bukan sekadar tema biasa, tetapi upaya merajut kembali semangat keislaman dan keindonesiaan yang telah digagas oleh para pendiri HMI.

“Semangat inilah yang selalu menjadi pedoman bagi kader HMI di setiap ruang diskusi, baik di tingkat regional maupun nasional,” tambahnya.

Ia juga berharap agar kader HMI se-Indonesia tidak hanya terpaku pada kajian tekstual, tetapi juga aktif dalam syiar kajian Islam dan kedaulatan bangsa yang lebih aplikatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Kita tidak boleh tentatif hanya dalam kajian tekstual. Kita harus kembali menghidupkan syiar kajian Islam yang relevan dengan tantangan kedaulatan bangsa saat ini dan masa yang akan datang,” tegasnya.

Diskusi ini menegaskan bahwa HMI akan terus menjadi wadah perjuangan mahasiswa Islam dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan nasionalisme. Dengan semangat Dies Natalis ke-78 ini, diharapkan kader HMI semakin aktif dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa HMI tetap eksis sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pembinaan intelektual dan spiritual kadernya, serta menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman. Redaksi

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?