Bupati Mimika Ultimatum Pejabat Pangkat Tak Sesuai: Mundur atau Rugikan Karier!

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar apel pegawai di halaman Kantor Pusat Pemerintahan pada Senin (4/8/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Dalam arahannya, Johannes meminta secara tegas agar pegawai yang menduduki jabatan namun pangkatnya tidak sesuai segera mengundurkan diri dengan kesadaran sendiri.

Ia menyoroti masih banyak pejabat di lingkup Pemkab Mimika yang memegang jabatan di atas pangkat yang dimilikinya. Johannes juga mengingatkan agar pejabat tidak mempertahankan jabatan hanya demi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Mungkin ada yang tidak mau mundur karena ada TPP. Kamu pikir mau tunjangan hari ini atau karier kita di masa depan? Masa depan kan?” ujarnya.

Menurutnya, ketidaksesuaian pangkat dan jabatan dapat menghambat karier pejabat yang bersangkutan, termasuk pegawai di bawahnya.

“Kami sedang menata ini setengah mati, karena banyak pejabat yang pangkatnya belum memenuhi syarat tapi menduduki jabatan tinggi. Masih banyak yang pangkatnya di bawah IV/a tapi memimpin dengan pangkat III/b. Kasihan kan?” kata Johannes.

Johannes menjelaskan, sesuai peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang tata cara mutasi, dirinya bersama Wakil Bupati saat ini belum dapat melakukan mutasi jabatan.

Jika penataan dilakukan secara sepihak, sistem kepegawaian Pemkab Mimika berpotensi diblokir oleh BKN. Hal ini, katanya, akan berdampak buruk pada karier ASN, sebagaimana pernah terjadi di sejumlah daerah, termasuk Papua Pegunungan.

“Kita tidak bisa mengganti begitu saja karena ada persyaratan yang harus diinput di sistem BKN. Kalau tidak ada pengunduran diri dari bapak/ibu, kami tidak bisa berbuat banyak. Tapi kelak, itu akan merugikan bapak/ibu sendiri dan teman-teman yang lain,” pungkasnya.