Example floating
Example floating
Example 728x250
DPR

Balai Kampung Dan Air Bersih Jadi Aspirasi Utama Saat Asri Akkas Gelar Reses Tahap II Di Pronggo

343
×

Balai Kampung Dan Air Bersih Jadi Aspirasi Utama Saat Asri Akkas Gelar Reses Tahap II Di Pronggo

Sebarkan artikel ini

Capt: Usai kegiatan Reses Tahap II, Wakil Ketua I DPRK Mimika, Asri Akkas, berfoto bersama masyarakat. Foto: Ocen / Nemangkawi Pos

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pembangunan balai kampung dan fasilitas air bersih menjadi aspirasi utama masyarakat yang disampaikan saat Wakil Ketua I DPRK Mimika, Asri Akkas, menggelar Reses Tahap II Masa Sidang III Tahun 2025 di Kampung Pronggo, Jumat (10/10/2025).

Selama ini, aktivitas pelayanan pemerintahan di Kampung Pronggo masih dilakukan di rumah pribadi Kepala Kampung, karena belum adanya balai kampung yang representatif. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kampung Pronggo, Timotius Atapea, di hadapan Asri Akkas dan warga setempat.

“Dari tahun ke tahun, pelayanan masyarakat kami lakukan di rumah pribadi kepala kampung,” tutur Timotius.

Baca Juga :

Ia mempertanyakan perhatian pemerintah daerah, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terhadap kebutuhan dasar masyarakat di Pronggo. Timotius menegaskan, apabila hingga tahun depan pembangunan balai kampung belum juga direalisasikan, maka pihaknya akan menggunakan Dana Kampung Tahun Anggaran 2026 untuk membangunnya secara mandiri.

Selain balai kampung, Timotius juga menyoroti krisis air bersih yang sudah lama dialami warga. Menurutnya, hingga kini masyarakat masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Mimika dapat memprioritaskan pembangunan fasilitas air bersih di wilayah Pronggo.

Menanggapi aspirasi tersebut, Asri Akkas menyatakan bahwa kebutuhan air bersih merupakan masalah paling mendesak bagi masyarakat di wilayah pesisir Mimika.

“Kebutuhan utama masyarakat pesisir adalah air bersih. Saat ini baru beberapa distrik yang tersentuh program pembangunan fasilitas air bersih. Pemerintah daerah perlu memprioritaskan pemerataan agar keadilan pembangunan dirasakan seluruh masyarakat pesisir,” ujar Asri.

Asri menegaskan, dirinya akan mendorong dan memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir, termasuk di Kampung Pronggo, agar pembangunan fasilitas air bersih dapat segera direalisasikan.

Terkait pembangunan balai kampung, Asri menilai bahwa sarana dan prasarana pemerintahan kampung yang memadai merupakan kunci pelayanan publik yang efektif.

“Pelayanan masyarakat akan berjalan baik jika pemerintah kampung memiliki fasilitas yang layak. Karena itu, saya akan memperjuangkan pembangunan Balai Kampung Pronggo dalam pembahasan program pembangunan tahun anggaran 2026,” tegasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *