TIMIKA, nemangakwipos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Amons Jamang, mendorong PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun lapangan terbang (lapter) di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Amons Jamang menyampaikan bahwa dorongan ini merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat setempat yang sudah lama mengajukan permintaan pembangunan lapter kepada PTFI. Menurutnya, pembangunan lapter tersebut sangat penting karena akses transportasi masyarakat saat ini masih sangat sulit, terutama ketika hendak bepergian dari Waa Banti ke Timika maupun sebaliknya.
“Kami dari masyarakat setempat sudah usulkan ke PTFI untuk membangun lapter di Kampung Waa Banti. Sebab, akses untuk masyarakat setempat sangat sulit jika mau ke luar,” ujar Amons Jamang kepada wartawan di Kantor DPRK Mimika, Senin (10/3/2025).
Selain mengusulkan pembangunan lapter, Amons Jamang, yang merupakan politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) asal Daerah Pemilihan (Dapil) 5, juga menawarkan solusi alternatif. Ia meminta agar PTFI memberikan ID khusus kepada masyarakat setempat untuk memperlancar akses perjalanan jika lapter belum dapat dibangun.
“Kalau PTFI tidak membangun lapter, maka PTFI perlu memberikan ID kepada masyarakat untuk memperlancar akses jika mau bepergian, baik dari Waa Banti ke Timika maupun sebaliknya,” tandasnya.
Menurutnya, pemberian ID ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, terutama dalam kondisi darurat (emergency), sehingga dapat memberikan solusi sementara sebelum adanya pembangunan lapangan terbang.
Ia berharap PTFI dapat merespons permintaan ini dengan bijaksana, mengingat akses transportasi yang layak merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat setempat.