TIMIKA, nemangkawipos.com – Anggota DPR Papua Tengah, Yohanes Kemong, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil seleksi CPNS Kabupaten Mimika tahun 2024, yang diumumkan pada Selasa (4/3/2025). Menurut Yohanes, tidak ada satu pun putra-putri asli Amungme dan Kamoro yang lolos dalam tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang merupakan tahap akhir dalam seleksi CPNS.
“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Anak-anak asli Mimika, putra-putri Amungme dan Kamoro, tidak ada yang lolos. Ini benar-benar menyedihkan,” ujar Yohanes saat diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).
Yohanes menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera mengambil langkah serius untuk memastikan bahwa kuota CPNS ke depan dapat diisi oleh putra-putri asli Amungme dan Kamoro.
“Saya meminta perhatian khusus dari Bupati Mimika. Ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah agar ke depannya kuota ini bisa diisi oleh putra-putri asli daerah,” tegasnya.
Sebagai putra asli Amungme, Yohanes merasa bahwa sistem seleksi saat ini belum berpihak kepada masyarakat asli Mimika.
“Saya berharap ini menjadi program serius bagi Bupati Mimika. Pemerintah harus memiliki solusi agar ke depannya anak-anak asli Amungme dan Kamoro bisa mendapatkan kesempatan yang adil dalam seleksi CPNS,” tambahnya.
Kecewa dengan hasil seleksi ini, Yohanes meminta agar proses rekrutmen CPNS di Mimika segera dievaluasi dan ada kebijakan afirmasi yang jelas untuk mendukung putra daerah.
“Kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi. Harus ada kebijakan afirmasi yang jelas untuk memastikan anak-anak asli Mimika tidak tertinggal,” pungkasnya.