Example floating
Example floating
pemerintah kabupaten Mimika

Diskominfo Mimika Gelar Seminar Statistik Sektoral untuk Perkuat Validitas Data Pembangunan

280
×

Diskominfo Mimika Gelar Seminar Statistik Sektoral untuk Perkuat Validitas Data Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Untuk memastikan validitas dan konsistensi data sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika menggelar Seminar Data Statistik Sektoral, Senin (27/10/2025), di Hotel Grand Tembaga, Timika. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, menegaskan pentingnya data statistik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan daerah.

“Di era digital saat ini, masyarakat dituntut untuk semakin maju, cerdas, dan adaptif dalam melihat serta menganalisis data yang berkembang begitu cepat. Data statistik bukan sekadar angka, tetapi menjadi dasar untuk membaca tren, menentukan arah kebijakan, dan menilai capaian pembangunan daerah,” ujar Frans Kambu.

Baca Juga :

Ia menambahkan, data statistik sektoral yang akurat akan membantu pemerintah mengambil keputusan yang tepat, efisien, dan berbasis bukti (evidence-based policy).

Sebagai contoh, data kependudukan seperti struktur usia, populasi anak usia sekolah, hingga jumlah anak di luar sistem persekolahan dapat menjadi dasar pemerintah dalam menentukan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan, penempatan guru, serta alokasi sumber daya lainnya.

Frans juga menekankan bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) perlu dilengkapi dengan data sektoral dari masing-masing OPD.

“Banyak data sektoral yang bersumber dari OPD dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan, seperti bidang pertanian yang membutuhkan data suhu, kelembaban udara, dan curah hujan untuk menentukan pola tanam,” jelasnya.

Selain itu, sektor pendidikan memerlukan data jumlah sekolah, murid, dan guru; sektor kesehatan membutuhkan data fasilitas, tenaga kesehatan, kasus penyakit, serta peserta KB; sementara sektor pekerjaan umum bergantung pada data panjang jalan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur dasar lainnya. Bidang sosial pun memerlukan data penyandang masalah kesejahteraan sosial, penerima bantuan, hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Frans berharap, melalui seminar ini dan hadirnya Buku Statistik Sektoral Kabupaten Mimika Tahun 2025, seluruh pihak dapat memanfaatkannya secara optimal sebagai sumber rujukan utama dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan daerah.

“Semua data ini merupakan bahan yang sangat berharga untuk menganalisis situasi sosial ekonomi daerah serta menetapkan prioritas pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *