Example floating
Example floating
Example 728x250
pemerintah kabupaten Mimika

Lansia, Anak Terlantar, dan Disabilitas di Mimika Terima Bantuan Sembako Dana Otsus

248
×

Lansia, Anak Terlantar, dan Disabilitas di Mimika Terima Bantuan Sembako Dana Otsus

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sembako senilai Rp7,9 miliar yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) kepada 10 distrik.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mimika Johannes Rettob di Aula Kantor Distrik Kuala Kencana, Selasa (23/9/2025), disaksikan jajaran Forkopimda. Program ini menyasar 5.600 kepala keluarga (KK) penerima manfaat, khususnya kelompok rentan seperti lansia terlantar, anak terlantar, gelandangan, pengemis, dan penyandang disabilitas di luar panti.

Adapun rinciannya, lima distrik sekitar kota menerima bantuan untuk 2.800 KK:

Baca Juga :

Distrik Wania: 550 KK

Distrik Kuala Kencana: 505 KK

Distrik Kwamki Narama: 545 KK

Distrik Iwaka: 500 KK

Distrik Mimika Timur: 700 KK

Sementara itu, lima distrik wilayah pesisir mendapat alokasi untuk 2.800 KK:

Distrik Mimika Tengah: 500 KK

Distrik Mimika Barat: 650 KK

Distrik Amar: 650 KK

Distrik Mimika Barat Tengah: 500 KK

Distrik Jita: 500 KK

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak mampu, baik melalui APBD maupun Dana Otsus.

“Pemerintah berupaya berinovasi agar bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya kita sudah menyalurkan bantuan di 18 distrik dengan dana APBD, dan kali ini kita gunakan dana Otsus untuk 10 distrik,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan para kepala distrik agar penyaluran bantuan dilakukan dengan bijak untuk menghindari keributan akibat perbedaan data penerima.

“Fenomena di Mimika, ketika didata banyak yang menolak disebut miskin, tetapi ketika ada bantuan semua ingin terlibat. Hal ini sensitif, sehingga kepala distrik perlu menyiasati dengan baik,” tegasnya.

Rettob menambahkan, keterbatasan anggaran membuat penyaluran sembako tahun ini baru bisa menjangkau 10 distrik.

“Tidak ada perbedaan, hanya saja anggaran kita terbatas. Tahun depan wilayah lain yang belum menerima akan kita anggarkan,” tandasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *