TIMIKA, Nemangkawipos.com – Wakil Ketua I DPRK Mimika, Asri Akkas, melakukan kunjungan kerja ke Distrik Mimika Timur dan Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Rabu (7/7/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Di SMP Negeri 1 Mimika Timur, Asri disambut oleh Kepala Sekolah, D. Pamewa, S.Pd., M.Pd., yang memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi sekolah, terutama terkait status lahan yang masih dipersengketakan warga meskipun telah bersertifikat.
“Akibat sengketa ini, kegiatan belajar-mengajar pernah dihentikan. Kami harap persoalan ini segera diselesaikan,” ujar Pamewa.
Pihak sekolah juga mengungkapkan keterbatasan lahan untuk unit TK yang berada di halaman sekolah, serta kebutuhan lahan baru agar dua jenjang pendidikan tidak saling mengganggu.
Selain itu, sekolah dengan 400 siswa ini masih kekurangan guru untuk mata pelajaran TIK, PKN, dan olahraga. Keterlambatan transportasi siswa juga menjadi kendala, yang berdampak pada efektivitas proses belajar.
“Dana BOS dari pusat Rp250 juta dan dari daerah Rp236 juta kami kelola maksimal. Tapi kami tetap butuh dukungan, khususnya untuk fasilitas olahraga dan pembangunan pagar sekolah,” imbuh Pamewa.
Sementara itu, saat mengunjungi Puskesmas Mapurujaya, Kepala Puskesmas Onna Bunga menyampaikan kebutuhan akan penerangan di sekitar fasilitas serta penambahan tenaga medis, khususnya dokter gigi.
“Kami sudah mengusulkan dalam sistem, tinggal menunggu anggaran. Kami juga berharap ada pelatihan lanjutan bagi tenaga sukarelawan yang sudah aktif,” ujar Onna.
Puskesmas saat ini dibantu oleh delapan tenaga sukarelawan, namun masih membutuhkan dukungan pelatihan dan pembiayaan tambahan agar pelayanan lebih optimal.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, juga turut menyampaikan aspirasi masyarakat. Ia meminta agar seluruh usulan Musrenbang dikawal DPRK hingga terealisasi, serta berharap adanya perhatian terhadap pengembangan sektor pariwisata di wilayahnya.
“Kami butuh penguatan pariwisata kampung. Ini potensi yang bisa mendukung ekonomi warga,” kata Norman.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRK Mimika, Asri Akkas, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh masukan masyarakat.
“Kami akan terus kawal dan koordinasikan dengan dinas teknis. Semua aspirasi harus dijalankan demi kesejahteraan masyarakat, dari tingkat bawah,” tegas Asri.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas pengawasan legislatif serta penyerapan aspirasi masyarakat di lapangan, untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik hingga tingkat kampung.