Bupati Mimika Perintahkan Dinas Pendidikan Segera Bayar Gaji Guru Kontrak yang Tertunda

TIMIKA, NemangkawiPos.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob, memerintahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk segera membayarkan hak para guru kontrak yang hingga kini belum menerima gaji sejak Januari 2025.

“Soal penggajian, itu kewajiban dinas. Kalau dananya ada, bayarkan saja. Itu kontrak dinas, dinas yang rekrut, dan prinsipnya kalau mereka sudah kerja, segera bayarkan gaji,” tegas Bupati saat diwawancarai NemangkawiPos.com, Senin (29/4/2025).

Hingga akhir April 2025, ratusan guru kontrak di Kabupaten Mimika belum menerima gaji meski telah menjalankan tugas di sekolah masing-masing. Kondisi ini menimbulkan kesulitan ekonomi bagi mereka, yang tetap mengajar meski tanpa kejelasan pembayaran.

Salah satu guru kontrak dari SMK Negeri 1 Mimika, Ino Jehadin, mengungkapkan bahwa kontrak mereka diperbarui pada Januari 2025 setelah sebagian guru sebelumnya diangkat menjadi PPPK. Namun hingga kini, gaji belum dibayarkan, dan nasib mereka masih terkatung-katung.

“Kami dari SMK Negeri 1 ada 5 orang. Jumlah keseluruhan guru kontrak di Mimika belum pasti karena tiap sekolah berbeda. Tapi semua belum terima gaji sejak Januari,” jelasnya, Senin (28/4/2025).

Guru-guru kontrak ini tersebar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Banyak dari mereka mengalami kesulitan ekonomi karena tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kami tidak punya uang bensin, makan pun susah. Saya sendiri setelah pulang sekolah terpaksa mengojek sampai malam,” kata Ino.

Ia juga mengeluhkan lambannya respons dari Dinas Pendidikan yang terus berdalih menunggu instruksi dari kepala dinas baru. Guru-guru kontrak berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah.

“Dulu waktu mau ke dinas disuruh tunggu bupati definitif dan kepala dinas baru. Sekarang semua sudah ada, kami berharap segera ada kejelasan,” tambah Ino.