PAPUA TENGAH, NemangkawiPos.com – Maritim Muda Nusantara (MMN) Provinsi Papua Tengah menggelar Seminar Nasional bertema “Meningkatkan Kualitas SDM Papua Tengah” secara daring, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 45 peserta dari berbagai unsur pemuda dan organisasi di wilayah Papua Tengah.
Seminar ini bertujuan membangun komitmen bersama dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya Orang Asli Papua (OAP), guna menjawab tantangan pengangguran dan keterbatasan akses pelatihan kerja di provinsi baru ini.
Ketua MMN Papua Tengah, Yulianto Adii, SM, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan delapan kabupaten dalam membuka akses pelatihan kerja yang merata.
“Pemerintah daerah perlu menyediakan pelatihan khusus bagi OAP agar angka pengangguran terus menurun. Selain itu, organisasi kepemudaan (OKP) juga harus dilibatkan sebagai jembatan untuk menjalankan program-program kerja pemerintah,” kata Yulianto.
Salah satu narasumber, Jose, menyatakan bahwa seminar daring ini berjalan dengan baik dan tepat waktu. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan semangat dan hasrat kuat dari pemuda Papua Tengah untuk berkembang.
“Kegiatan ini menunjukkan antusiasme tinggi dari teman-teman di Papua Tengah dalam pengembangan SDM. Saya harap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Jose.
Sementara itu, narasumber ke-2 Frans, mengapresiasi inisiatif MMN Papua Tengah dalam menyelenggarakan seminar ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk edukasi penting untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pembangunan manusia.
“Pembinaan terhadap kelompok muda harus dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik lokal Papua Tengah. Kita semua prihatin dengan kondisi SDM saat ini, dan inilah saatnya kita bergerak bersama,” tegasnya.
Seminar ini menjadi langkah awal MMN Papua Tengah dalam membangun jejaring strategis antarorganisasi dan pemangku kepentingan. Ke depan, MMN berkomitmen mendorong program-program nyata yang berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan generasi muda Papua Tengah.