Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Wamendagri Tinjau Perpanjangan Runway Bandara Douw Aturure: Kami Diberi Amanat Oleh Presiden Untuk Bekerja Demi Kemajuan Indonesia, Khususnya Papua

63
×

Wamendagri Tinjau Perpanjangan Runway Bandara Douw Aturure: Kami Diberi Amanat Oleh Presiden Untuk Bekerja Demi Kemajuan Indonesia, Khususnya Papua

Sebarkan artikel ini

Foto : Dr. Ribka Haluk (Istimewa). “Kami diberi amanat oleh Presiden untuk bekerja demi kemajuan Indonesia, khususnya Papua. Konektivitas menjadi salah satu program prioritas Presiden dan Wakil Presiden.”

Example 468x60

 

NABIRE, nemangkawipos.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk melakukan peninjauan langsung terhadap proyek perpanjangan runway Bandara Douw Aturure di Nabire. Dalam kunjungan yang berlangsung baru-baru ini, Wamen didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Example 300x600

Ribka Haluk menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan konektivitas Papua Tengah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Ia menyatakan, “Kami diberi amanat oleh Presiden untuk bekerja demi kemajuan Indonesia, khususnya Papua. Konektivitas menjadi salah satu program prioritas Presiden dan Wakil Presiden.” tegasnya.

Baca Juga :

Ia juga menambahkan bahwa perpanjangan runway ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat, sehingga mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Papua. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Papua Tengah.

Haluk juga menyebutkan bahwa proyek perpanjangan runway ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi udara, laut, dan darat di seluruh pelosok negeri.

“Salah satu dari delapan program prioritas yang disampaikan Presiden adalah membangun wilayah pinggiran dan menghubungkan semua moda transportasi,” tambahnya.

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa ia telah melaporkan perkembangan proyek ini kepada Wakil Presiden. Rencananya, runway bandara ini akan diresmikan pada 19 Desember mendatang.

“Jika seluruh prosedur selesai, kami akan mengundang Wakil Presiden untuk meresmikan bandara ini,” jelas Haluk.

Keberadaan Bandara Douw Aturure ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Papua Tengah.

“Dengan adanya bandara ini, diharapkan akses akan semakin mudah dan arus barang serta orang akan semakin lancar,” pungkasnya.

Haluk mengapresiasi dukungan dari TNI-Polri, pemerintah daerah, dan Kementerian Perhubungan dalam realisasi proyek ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik, menambahkan apresiasi atas inisiatif Wamendagri dalam mendorong terobosan-terobosan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Papua Tengah.

“Keberanian Wamendagri dalam mengatasi kendala dan menciptakan inovasi sangat diapresiasi oleh pemerintah pusat. Kami optimis proyek ini selesai tepat waktu pada 19 Desember,” katanya.

Sementara itu, beberapa maskapai telah menunjukkan minat untuk membuka rute penerbangan ke Papua Tengah. “Jika verifikasi selesai, diharapkan penerbangan reguler dapat dimulai pada Februari atau Maret tahun depan tanpa subsidi,” tambah Damanik.

Proyek perpanjangan runway Bandara Douw Aturure diharapkan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat Papua Tengah dengan memperluas akses dan membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut. (Redaksi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?