Hukrim  

OPM Tidak Dapat Dana Desa Lakukan Pembakaran SMPN Okbab di Pengumuman Bintang

Foto : Istimewa

banner 120x600

Pegunungan Bintang, nemangkawipos.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah melakukan aksi tidak terpuji dan mengganggu keamanan wilayah Papua, khususnya di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kelompok Organisasi Papua Merdeka dibawah kepemimpinan Ananias Ati Mimin, telah melakukan pembakaran gedung SMP Negeri (SMPN) Okbab, yang berlokasi di Kampung Borban, Distrik Okbab. Merespon insiden ini, aparat Keamana gabungan TNI dan Polri telah mengambil tindakan pengamanan wilayah dengan mencari dan memburu para pelaku pembakaran yang telah meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat Distrik Okbab.

Pasca insiden pembakaran, Apkam Gabungan segera berusaha memadamkan kebakaran dan selanjutnya mengumpulkan keterangan serta melakukan penyelidikan terhadap insiden yang tidak terpuji oleh OPM tersebut.

Baca Juga :

Hasil sementara, didapatkan keterangan dari beberapa saksi serta hasil penyelidikan Apkam. Latar belakang insiden pembakaran gedung SMPN Okbab tersebut terjadi karena tiga faktor.

Pertama OPM dibawah kepemimpinan Ananias Ati Mimin, telah merekrut para pemuda di tiga Distrik meliputi Distrik Okbape, Oksop dan Okbab dengan cara mengintimidasi agar bergabung bersama kelompok OPM Kodap XXXV Bintang Timur.

Kedua, OPM berencana memutus rantai pendidikan pemuda di tiga Distrik tersebut dengan berencana merusak fasilitas pendidikan di ketiga Distrik. Dan faktor yang ketiga OPM gagal mendapatkan bagian dari uang Dana Desa Borban yang telah dibagikan beberapa waktu sebelumnya.

Sehubungan dengan kegagalan mendapatkan uang dana Desa tersebut, maka OPM meminta uang Sekolah penerimaan Siswa baru tahun ajaran baru 2024 kepada para guru di SMPN Okbab.

 

Setelah didesak oleh OPM, para guru menyerahkan uang yang diminta Sesudah menerima uang bukannya langsung meninggalkan lokasi namun sebaliknya OPM melampiaskan niat jahatnya dengan membakar bangunan gedung SMPN Okbab.

Aksi tidak terpuji yang juga pernah dilakukan oleh OPM Kelompok yang dibawah kepemimpinan Ananias Ati Mimin adalah sebuah insiden di wilayah Distrik Okbab pada tanggal 12 Mei 2023.

Kala itu, OPM tersebut melakukan penyerangan dan penahanan terhadap rombongan karyawan PT. IBS yang sedang melakukan survey lokasi pembangunan tower BTS ZTE di distrik Okbab. Tidak puas dengan apa yang telah dilakukan tersebut, di pertengahan tahun 2024.

 Ananias Ati Mimin, beserta anak buahnya melancarkan gangguan dengan membakar bangunan gedung SMPN Okbab.

 

Langkah-langkah proaktif sebagai tindaklanjut terhadap insiden pembakaran gedung sekolah telah diambil oleh Apkam gabungan pengamanan wilayah melalui patroli dan monitoring wilayah pasca kejadian secara aktif.

 

Apkam gabungan dengan melibatkan satuan-satuan TNI dan Polri yang tengah bertugas di daerah Distrik Okbab, terus aktif merencanakan dan melaksanakan tindakan pengamanan yang diperlukan guna mencari serta mendapatkan para pelaku.

 

“Aksi tidak terpuji oleh Kelompok OPM dalam membakar SMPN Okbab telah menimbulkan keresahan dan mengganggu keamanan wilayah Papua. Oleh karenanya, Apkam Gabungan terus mencari dan memburu para pelaku untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung proses percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ucap  Letjen TNI Richard, pasca menerima laporan.

Sumber : Letkol Arh Yogi Nugroho

banner 325x300
Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?