Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Yohanes Kemong Menegaskan Dasar Hukum Tentang Bupati dan Wakil Bupati Belum Ada

1
×

Yohanes Kemong Menegaskan Dasar Hukum Tentang Bupati dan Wakil Bupati Belum Ada

Sebarkan artikel ini

Foto : Yohanes Kemong

Example 468x60

TIMIKA, nemangkawipos.com Legislator terpilih provinsi Papua Tengah  Yohanes Kemong, menyebut syarat bupati harus orang asli Papua (OAP) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat terjadi jika ada revisi atau perubahan UU yang berlaku.

“Aturan yang jadi dasar KPU masih tetap aturan nasional. Jadi kita tidak bisa menegakkan sesuatu yang belum ada dasar hukumnya,” kata Kemong. Jumat,(03/05/2024).

Example 300x600

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pilkada, KPU harus tegak pada aturan UU Pilkada yaitu UU Nomor 10/2016 dan dan UU Otonomi Khusus (Otsus) yaitu UU Nomor 2/2021.

Baca Juga :

Ia menjelaskan, pada kedua UU tersebut tidak ada konsideran hukum yang menyatakan bahwa calon Bupati dan calon Wakil Bupati harus OAP. Sedangkan prinsip pemilu adalah azas kepastian.

Bahkan pada UU Otsus, keharusan OAP hanya berlaku pada kepala daerah tingkat pemerintah provinsi yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur. Sedangkan kepala daerah tingkat kabupaten/kota tidak disebutkan.

“Kecuali ada revisi di kemudian hari yang menyatakan bahwa untuk Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota harus OAP,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?