Wabup Mimika Tekankan Disiplin ASN, Soroti Budaya “Asal Bapak Senang”

TIMIKA, nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar apel gabungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin, 16 Juni 2025, di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan. Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, yang kembali menegaskan pentingnya disiplin dan profesionalisme di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam arahannya, Wabup Kemong mengapresiasi adanya perbaikan dalam kedisiplinan dan penampilan ASN, terutama terkait kerapihan berpakaian. Namun demikian, ia menekankan bahwa pengawasan dan pembinaan internal harus terus dilakukan secara konsisten oleh setiap kepala OPD.

“Kalau masih ada yang tidak tertib, kepala OPD harus tegas. ASN itu harus mencerminkan profesionalisme, termasuk dalam penampilan dan sikap sehari-hari di lingkungan kerja,” tegasnya.

Kemong juga menyoroti fenomena budaya kerja “Asal Bapak Senang” yang menurutnya masih sering ditemukan di lingkungan birokrasi. Ia menyayangkan sikap sebagian ASN yang hanya menunjukkan semangat kerja ketika ada atasan di tempat.

“Jangan karena pimpinan hadir, baru mau tampil baik dan rajin. Itu bukan karakter ASN profesional. Apakah bupati atau wakil bupati hadir atau tidak, disiplin itu tetap harus jadi prinsip,” ujarnya lantang.

Wabup menilai bahwa kedekatan dengan pimpinan bukan alasan untuk mengabaikan etika dan tanggung jawab kerja. Menurutnya, ASN sejati adalah mereka yang bekerja dengan integritas dan konsistensi, tanpa bergantung pada pengawasan langsung.

“Kita bukan kerja untuk pujian, tapi untuk pelayanan. Tolong hentikan budaya cari muka itu,” kata Kemong menutup arahannya dengan nada tegas.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan melaporkan perkembangan kedisiplinan ASN secara berkala kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, agar menjadi perhatian khusus dalam pembinaan aparatur sipil ke depan.

Apel gabungan ini menjadi momentum evaluasi dan pengingat bahwa reformasi birokrasi dimulai dari perubahan sikap dan kedisiplinan ASN sebagai garda depan pelayanan publik di Kabupaten Mimika.