TIMIKA,nemangkawipos.com – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang dianggap kurang mengakomodasi Orang Asli Papua (OAP) dari suku Amungme dan Kamoro.
Pernyataan tersebut disampaikan Emanuel Kemong usai mendampingi Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam pertemuan dengan Aliansi Pemuda Amungsa yang menyampaikan langsung keberatan mereka atas minimnya keterlibatan OAP dalam hasil seleksi CPNS tahun ini.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Bupati dalam pertemuan bersama Aliansi Pemuda Amungsa yang menyampaikan aspirasi terkait hasil seleksi CPNS tahun 2024,” ujarnya, Kamis (23/5/2025).
Dalam forum tersebut, para pemuda mendesak agar pemerintah memberikan perhatian khusus kepada peserta seleksi dari kalangan OAP, terutama yang berasal dari wilayah adat Mimika.
“Mereka menyampaikan tuntutan agar peserta dari suku Amungme dan Kamoro mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama dinas terkait,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Emanuel memastikan bahwa seluruh aspirasi telah diterima secara resmi dan kini sedang diperjuangkan ke tingkat pusat.
“Saya bersama Bapak Bupati telah menerima seluruh aspirasi yang disampaikan, dan kami pastikan saat ini sedang kami perjuangkan ke Pemerintah Pusat. Kami mohon pengertian dan kesabaran dari semua pihak,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dalam hal pemerataan kesempatan kerja dan partisipasi dalam pembangunan daerah.