TIMIKA,nemangkawipos.com – Aktivis Pemerhati Sosial, Thobias Rahanau, S.H., mendesak aparat penegak hukum untuk lebih transparan dalam mengusut kasus-kasus dugaan korupsi di Kabupaten Mimika. Ia menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan tanpa pandang bulu, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya minta para penegak hukum agar tetap mengutamakan asas hukum sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada aparat hukum tetap terjaga. Akhir-akhir ini, banyak kasus dugaan korupsi muncul di publik, dan saya meminta dengan tegas agar semuanya diproses secara adil,” ujar Thobias dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Ia menyampaikan bahwa siapa pun yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi politik atau kepentingan tertentu.
Menurutnya, keadilan dalam penegakan hukum menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.
“Tidak boleh ada perlindungan terhadap oknum tertentu. Proses hukum harus berjalan dengan profesional, transparan, dan tidak tebang pilih. Hanya dengan cara ini, masyarakat bisa melihat bahwa hukum benar-benar berpihak pada keadilan,” tegasnya.
Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan kasus yang sedang diproses, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran daerah dan penggunaan dana publik.
“Penegakan hukum yang transparan dan adil akan membuktikan bahwa negara hadir dalam menjaga hak rakyat dan memberantas praktik korupsi yang merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Ia berharap penegak hukum di Kabupaten Mimika benar-benar serius dalam menangani kasus dugaan korupsi serta memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.
