
TIMIKA, nemangkawipos.com – Staf Ahli Bupati Bidang SDM Jakobus Karet S.Pd, M.Si Meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Air Minum Bahtera Mandiri Sejahtera dan Rumah Belajar Honai Damai pada Kamis, 06/02/2024 di Kampung Damai, Kwamki Narama, Timika, Papua Tengah.
BUMDes Depot Air Minum yang diresmikan tersebut bernama “Nir AWok Nina Nio Naok”, nama tersebut diambil dari bahasa daerah yang artinya adalah kita semua mengkonsumsi air kita sendiri.
Pendirian BUMDes disetiap Desa sudah tentu berdasarkan amanat Undang-undang No 3 Tahun 2024 tentang Desa. BUMDes didirkan dengan melihat potensi Sumber Daya Alam yang dimanfaatkan di desa dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BUMDes Kampung Damai bergerak di sektor air minum dikarenakan Kampung Damai memiliki potensi sumber Air yang melimpah dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Badan usaha depot air minum juga sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, kehadiran depot air isi ulang tentu akan memberikan manfaat besar dalam menyediakan air bersih yang berkualitas dan terjangkau bagi warga.
Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar, dan dengan adanya fasilitas ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses air yang sehat dan layak konsumsi. Ungkap Staf Ahli Bupati Bidang SDM Jakobus Karet S.Pd, M.Si saat meresmikan BUMDes.
Jakobus mengatakan bahwa BUMDes Kampung Damai adalah contoh nyata bagaimana badan usaha milik desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan demikian, Ia mengajak seluruh warga untuk terus mendukung dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun ini dengan sebaik-baiknya.
Keberhasilan sebuah program tidak hanya bergantung pada pembangunan fasilitasnya, tetapi juga pada bagaimana kita merawat dan mengoptimalkan penggunaannya untuk kepentingan bersama. BUMDes Bahtera Mandiri Sejahtera diharapkan terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengelola usaha yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap keberadaan BUMDes ini terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat kampung Damai.” Tutur Jakobus.
Selain program di sektor ekonomi, Jakobus juga menekankan terkait pentingnya program di sektor pendidikan di Kampung Damai. Menurutnya, peresmian rumah belajar kampung damai merupakan langkah maju dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
“Dengan adanya rumah belajar ini, saya berharap anak-anak, remaja, hingga masyarakat umum bisa mendapatkan manfaat dari berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan.” Tuturnya.
Dalam menutup sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang SDM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam merealisasikan program di Kampung BUMDes.
Usaha-usaha mikro merupakan program prioritas Kampung Damai, usaha yang saat telah dijalankan adalah program budidaya perikanan, program sewa tenda, dan BUMDes yang saat ini baru dimulai. Program-program tersebut paparkan oleh Sekretaris Kampung Damai Painus Magai.
Selain program Badan Usaha Milik Desa, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk menekuni usaha-usaha mikro. Pengembangan usaha masyarakat yang telah direalisasi ada pembangunan lapak penjualan pinang dan noken. Ke depannya pemerintah Kampung Damai akan mengupayakan agar masyarakat bisa mengolah potensi yang ada di kampung Damai sehingga bisa dipasarkan di dalam maupun di luar Kampung.
Painus menambahkan bahwa hanya program-program tersebut yang bisa dilakukan dikarenakan keterbatasan anggran sehingga program-program lainya akan dilakukan secara bertahap.(Ocen)