SKKP Mimika Siap Luncurkan 18 Dapur Sehat untuk Atasi Gizi Buruk Anak Sekolah

TIMIKA, NemangkawiPos.com – Dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Mimika akan meluncurkan pembangunan 18 Dapur Sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Peluncuran SPPG akan digelar pada 15 April 2025 di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Timika, dan akan dihadiri oleh perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Pemerintah Daerah Mimika, DPRK Mimika, SKKP Pusat, para pengelola dapur sehat, serta organisasi masyarakat.

“Ini adalah bentuk komitmen nyata SKKP Mimika mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi generasi masa depan Papua,” ujar Ketua DPD SKKP Mimika, Tuan Stingal Johnny Beanal, dalam keterangannya kepada media, Jumat (4/4/2025).

Menurutnya, kehadiran dapur sehat di Mimika diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi persoalan gizi buruk yang masih menjadi tantangan utama di banyak daerah di Papua.

Bupati Mimika, Yohannes Rettop, S.Sos, M.M., turut menyambut baik rencana peluncuran tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah SKKP dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Papua melalui penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah,” ujarnya.

Sekretaris DPD SKKP Mimika, Johan Fransiskus Wenehen, menambahkan bahwa sekitar 150 undangan akan hadir dalam acara peluncuran ini.

Ia juga menyebutkan, sekitar 62.000 siswa dari enam distrik di Mimika akan menjadi penerima manfaat program ini, yaitu di Distrik Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, Mimika Timur, Kwamki Narama, dan Iwaka.

Namun, Wenehen mengakui bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bukan hal mudah. Tantangan meliputi penyediaan infrastruktur dapur, ketersediaan bahan pangan, serta pengelolaan relawan yang akan bekerja di lapangan.

“Kami butuh dukungan dari Pemda Mimika, Pemprov Papua Tengah, PT Freeport Indonesia, dan CSR perusahaan-perusahaan swasta lainnya agar program ini dapat berjalan optimal,” kata Wenehen.

Acara peluncuran juga akan dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara SKKP dan Pemerintah Kabupaten Mimika serta peletakan batu pertama di lokasi pembangunan dapur sehat. Selain itu, akan dilakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat sebagai simbol dimulainya program ini.

Dari Jakarta, Ketua Umum SKKP, Brigjen Pol (Purn) Drs. Hilman Thaib Mandagi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan 18 Dapur Sehat di Mimika dan rencana pengembangan SPPG di seluruh Tanah Papua.

“Program ini diharapkan tidak hanya membantu anak sekolah, tetapi juga ibu hamil dan menyusui agar bisa menikmati makanan bergizi dan terhindar dari gizi buruk serta kelaparan,” ungkapnya.