Example floating
Example floating
HUKRIM

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo

367
×

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo

Sebarkan artikel ini
Oplus_0
Example 468x60

YAHUKIMO, Nemangkawipos.com — Personel Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama jajaran Polres Yahukimo bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya kasus penganiayaan berat terhadap seorang warga sipil di Dekai. Korban diketahui bernama Ambotang (52), warga asal Suku Bugis yang berprofesi sebagai wiraswasta dan berdomisili di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Peristiwa penikaman yang diduga dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo itu terjadi di Perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Dekai, pada Rabu malam (22/10/2025) sekitar pukul 18.45 WIT.

Kronologi Kejadian

Baca Juga :

Korban mengalami luka robek pada leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat serangan menggunakan senjata tajam jenis kapak. Setelah menerima laporan dari jajaran Polres Yahukimo melalui sambungan radio, tim gabungan Satgas Damai Cartenz langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke UGD RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini korban dalam kondisi sadar, namun masih mengalami syok berat sehingga belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi, aksi penganiayaan terjadi secara tiba-tiba saat korban sedang duduk di depan kios miliknya.
Dua orang pelaku yang diduga merupakan masyarakat asli Yahukimo langsung melarikan diri ke arah Jalan Sosial Kalibonto usai melakukan penyerangan.

Dari lokasi kejadian, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah kapak dan sepasang sandal berwarna putih-biru.

Dugaan Motif dan Langkah Aparat

Hasil analisa awal Satgas Damai Cartenz menyebutkan, pelaku diduga merupakan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo. Tindakan tersebut diperkirakan dilakukan untuk meningkatkan eksistensi kelompok dan memicu gangguan keamanan (kamtibmas) di wilayah Yahukimo.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut.

“Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo yang berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Ia menegaskan, aparat gabungan TNI-Polri akan terus meningkatkan penegakan hukum dan patroli pengamanan di wilayah rawan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Aparat Perketat Patroli dan Pengawasan

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa aparat tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Yahukimo.

“Kami akan memperkuat patroli dan pengawasan di sejumlah titik strategis. Negara tidak boleh kalah oleh teror dan kekerasan. Kami pastikan masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi,” tegas Kombes Pol Adarma.

Situasi Terkini dan Imbauan Kepolisian

Hingga saat ini, situasi di wilayah Dekai dilaporkan aman dan terkendali.
Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo terus melakukan pemantauan lapangan dan pengumpulan keterangan (pulbaket) dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

Satgas Damai Cartenz mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta segera melapor kepada aparat keamanan apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau orang tidak dikenal di lingkungan sekitar.

Kasus ini menambah daftar insiden kriminal yang diduga berkaitan dengan simpatisan KKB di wilayah pegunungan tengah Papua. Aparat keamanan menegaskan komitmennya menjaga situasi agar tetap aman, khususnya menjelang perayaan akhir tahun di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *