Example floating
Example floating
Blog

Puskesmas Timika Baru Capai 63 Persen Pelayanan Ibu Hamil, Perkuat Kunjungan Rumah dan Program Pencegahan Penyakit

1
×

Puskesmas Timika Baru Capai 63 Persen Pelayanan Ibu Hamil, Perkuat Kunjungan Rumah dan Program Pencegahan Penyakit

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Puskesmas Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, terus memperkuat pelayanan kesehatan ibu hamil melalui berbagai program pemeriksaan, kebijakan jemput bola, serta inovasi layanan berbasis wilayah kelurahan.

Penanggung jawab program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Timika, Danu Minarsih, menyampaikan hingga Desember 2025 pihaknya telah melayani 1.425 ibu hamil, dengan capaian pelayanan sebesar 63 persen dari total sasaran.

“Pelayanan ibu hamil yang kami lakukan meliputi pemeriksaan sesuai standar 12T, mulai dari timbang berat badan, pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, pengukuran tinggi fundus uteri, pemeriksaan denyut jantung janin, hingga pemeriksaan laboratorium lengkap,” jelas Danu Minarsih, Kamis (26/12/2025).

Ia menjelaskan, setiap ibu hamil juga ditentukan jadwal kontrol ulang secara rutin. Pelayanan KIA di Puskesmas Timika dilakukan baik di dalam gedung maupun melalui Posyandu, dengan hari pelayanan padat pada Senin hingga Kamis.

“Sesuai standar Dinas Kesehatan, ibu hamil wajib melakukan minimal enam kali kunjungan selama kehamilan. Ke depan, standar ini akan ditingkatkan menjadi delapan kali kunjungan,” ujarnya.

Selain pemeriksaan rutin, Puskesmas Timika juga menjalankan program triple eliminasi yang mencakup pencegahan dan deteksi HIV, sifilis, dan hepatitis pada ibu hamil. Program pencegahan malaria juga diterapkan, mengingat Mimika merupakan wilayah endemis.

“Pencegahan malaria pada ibu hamil sangat penting untuk menekan risiko komplikasi selama kehamilan,” kata Danu.

Dari sisi gizi, petugas melakukan pemantauan status gizi ibu hamil melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) untuk mendeteksi kekurangan gizi. Selain itu, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) juga diberikan kepada ibu hamil sesuai indikasi medis.

Puskesmas Timika juga menerapkan kebijakan kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak hadir sesuai jadwal pemeriksaan. Kunjungan ini biasanya dilakukan setiap hari Jumat.

“Jika ibu hamil tidak datang dan tidak bisa dihubungi melalui telepon, tim kami akan melakukan kunjungan langsung ke rumah pasien,” jelasnya.

Namun demikian, Danu mengakui pihaknya masih menghadapi kendala berupa nomor telepon yang tidak aktif serta alamat pasien yang berpindah-pindah. Untuk mengatasi hal tersebut, Puskesmas Timika membagi wilayah pelayanan ke dalam lima kelurahan, masing-masing dengan bidan koordinator kelurahan.

“Setiap bidan kelurahan bertanggung jawab melakukan pendampingan ibu hamil di wilayahnya agar tidak terjadi kendala dalam pelayanan,” tambahnya.

Danu Minarsih mengimbau para ibu hamil dan keluarga untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan dan menjadikan pemeriksaan kehamilan sebagai prioritas.

“Tujuan utama kami adalah menciptakan kehamilan yang sehat dan aman, serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Semua itu bisa tercapai jika ibu hamil rutin memeriksakan kehamilan sesuai anjuran bidan,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *