Example floating
Example floating
pemerintah kabupaten MimikaSwasta

PTFI Fasilitasi 25 Pasangan OAP Resmikan Pernikahan Lewat Marital Program

206
×

PTFI Fasilitasi 25 Pasangan OAP Resmikan Pernikahan Lewat Marital Program

Sebarkan artikel ini

Capt: PT Freeport Indonesia melalui Papuan Affairs Division (PAD) memfasilitasi 25 pasangan karyawan Orang Asli Papua (OAP) mengikuti Marital Program bekerja sama dengan Disdukcapil Mimika, di Hotel Swiss-Belinn Timika, Jumat (31/10/2025).

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Sebanyak 25 pasangan karyawan Orang Asli Papua (OAP) dari PT Freeport Indonesia (PTFI) dan perusahaan kontraktor resmi mengikuti Marital Program yang digelar oleh PTFI melalui Papuan Affairs Division (PAD) bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Timika, Jumat (31/10/2025), turut dihadiri SVP Community Development PTFI Nathan Kum, Vice President Papuan Affairs Division PTFI Soleman Faluk, serta Sekretaris Disdukcapil Mimika Damaris Tappi.

SVP Community Development PTFI, Nathan Kum, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program pernikahan massal ini telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2009 sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan Papua dan legalitas keluarga mereka.

Baca Juga :

“Tujuan dari program ini adalah agar para karyawan memiliki sertifikat pernikahan resmi dari pemerintah, sehingga mereka dapat memperoleh berbagai hak dan benefit yang sudah diatur oleh masing-masing perusahaan,” ujar Nathan.

Ia menambahkan, hingga kini total sudah 150 pasangan suami istri yang difasilitasi melalui program tersebut. Nathan juga berharap kerja sama antara PTFI dan Disdukcapil Mimika terus berlanjut untuk membantu karyawan mengurus dokumen kependudukan mereka.

“Kami berharap kolaborasi yang baik ini terus berjalan demi kepentingan pasangan suami istri sekaligus sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban penuh,” tambahnya.

Salah satu pasangan peserta, Yulianus Kotouki dan Maria Anike Hisage, mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini setelah dua kali menunda pencatatan pernikahan karena urusan keluarga.

“Puji Tuhan, hari ini kami sudah resmi menikah catatan sipil. Kami bersyukur sekali, terima kasih kepada PTFI yang sudah membantu kami,” ucap Yulianus.

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Mimika, Damaris Tappi, menegaskan pentingnya dokumen kependudukan dan catatan sipil dalam berbagai aspek kehidupan warga negara, termasuk dalam akses pelayanan publik dan hak-hak karyawan.

“Dokumen catatan sipil itu sangat penting, terutama untuk keperluan BPJS, sekolah anak, hingga urusan hak-hak di tempat kerja,” jelasnya.

Damaris menyampaikan apresiasi kepada manajemen PTFI atas komitmennya membantu karyawan dalam pengurusan dokumen kependudukan.

“Kami sangat mengapresiasi PTFI yang sudah memperhatikan karyawannya dengan membantu pembuatan dokumen catatan sipil yang sangat penting ini,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *