Polres Mimika Atensi Kasus Begal dan Jambret, Kapolres: Tidak Ada Ruang bagi Pelaku Kejahatan

TIMIKA,nemangkawipos.com  – Dua kasus begal dan penjambretan yang melukai korban di Mimika dalam waktu singkat menjadi perhatian serius Polres Mimika. Pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan dan pengungkapan pelaku kejahatan jalanan.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat), jambret, maupun begal di Kabupaten Mimika.

“Ini menjadi atensi kami, dan kami berupaya semaksimal mungkin. Laporan yang sudah masuk sedang dalam penanganan penyelidikan,” tegas Kapolres saat ditemui di Graha Eme Neme Yauware, Sabtu (22/2/2025).

Dukungan dari masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi tindak kriminal agar aparat kepolisian bisa segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami butuh dukungan dari masyarakat untuk bisa mengungkap pelaku-pelakunya. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati,” ungkapnya.

Polres Mimika telah meningkatkan patroli rutin serta menempatkan personel di pos-pos Peduli Keamanan (Peka) guna mengantisipasi tindak kriminalitas di wilayah Mimika.

“Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dengan patroli mulai pagi hingga dini hari. Namun, kejahatan ini tidak mengenal waktu dan tempat. Jika ada kesempatan, pelaku akan beraksi. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu berhati-hati,” jelas Kapolres.

Polres Mimika mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian sendirian di tempat sepi, terutama pada malam hari, serta lebih berhati-hati dalam membawa barang berharga.

Dengan adanya patroli rutin, peningkatan keamanan, serta kerja sama dengan masyarakat, diharapkan kasus kejahatan jalanan di Mimika dapat ditekan sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman.