TIMIKA,nemangkawipos.com – Laga final Liga 4 Indonesia Regional Papua Tengah mempertemukan Persintan Intan Jaya dan Persipuncak Puncak Cartenz di Stadion Wania Imipi, Kabupaten Mimika, pada Kamis (17/4/2025), berakhir dramatis melalui adu penalti. Persipuncak keluar sebagai juara dengan skor 1 (3) – 1 (1).
Kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan. Babak pertama ditutup tanpa gol meski saling menekan. Di babak kedua, Ronald Migani membawa Persintan unggul 1-0 di menit ke-69 lewat assist dari Fison Zagani. Namun, di masa injury time, Agustinus Laukon mencetak gol penyama kedudukan untuk Persipuncak, memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.
Dalam dua babak extra time, tensi tinggi dan pelanggaran keras mewarnai pertandingan, namun skor tak berubah. Laga berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan ke adu penalti.
Persipuncak tampil lebih tenang di babak adu penalti, mencetak 3 gol dari 4 eksekusi, sementara Persintan hanya mampu mencetak 1 gol.
Bupati Mimika Johannes Rettob, mewakili Gubernur Papua Tengah, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dari delapan kabupaten dan panitia pelaksana.
“Ini awal yang baik bagi sepak bola Papua Tengah. Selamat kepada Persipuncak, siapkan diri untuk mewakili kami di tingkat nasional,” ujarnya.
Direktur Teknik Asprov PSSI Papua Tengah, M. Jaelani Saputra, juga menekankan pentingnya Liga 4 sebagai pondasi awal membangun ekosistem sepak bola profesional dan berkelanjutan di Papua Tengah.
“Yang kita bangun bukan hanya event, tapi arah sepak bola masa depan yang profesional dan berdaya saing,” tegas Jaelani.
Panitia juga mengumumkan sejumlah penghargaan yakni :
Tim Fair Play: Persidei Deiyai
Kiper Terbaik: John Aso (Persintan Intan Jaya)
Pelatih Terbaik: Yance Rumbino (Persintan Intan Jaya)
Pemain Terbaik: Hendrik Yarangga (Persido Dogiyai)
Top Skor: Ose Mario Manuri (Persipuncak Cartenz)
Dengan hasil ini, Persipuncak Puncak Cartenz resmi mewakili Papua Tengah untuk berlaga di Liga 4 Nasional, membawa harapan baru bagi sepak bola pegunungan Papua.