TIMIKA, nemangkawipos.com – Sukacita umat Katolik di Keuskupan Timika semakin memuncak menjelang peristiwa bersejarah, yaitu pentahbisan Uskup terpilih Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2025.
Ketua Panitia Pentahbisan, Johannes Rettob, menyampaikan bahwa persiapan acara telah mencapai 95 persen.
“Puji Tuhan, segala akomodasi dan transportasi bagi para tamu sudah kami siapkan dengan matang. Hampir seluruh undangan telah memberikan konfirmasi kehadiran dan akan kami layani dengan sebaik mungkin,” ungkapnya saat ditemui di Gereja Katedral Tiga Raja, Timika, pada Senin (12/5/2025).
Pentahbisan ini akan menjadi perhelatan besar, dihadiri oleh dua Duta Besar, tokoh-tokoh dari Kementerian Agama, serta Gubernur dari lima provinsi di Tanah Papua: Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan. Sementara Gubernur Papua Pegunungan menjadi satu-satunya yang belum memberikan konfirmasi kehadiran.
Dari unsur Forkopimda, telah terkonfirmasi hadir Kapolda Papua Tengah, Kepala BIN Daerah Papua, serta mantan Kepala BIN Papua Tengah. Beberapa Bupati dari wilayah Papua Tengah dan luar wilayah seperti Waropen, Boven Digoel, Asmat, dan Pegunungan Bintang juga akan turut serta. Adapun Bupati Puncak Jaya dan Bupati Paniai tidak dapat hadir karena alasan administratif dan pemeriksaan BPK.
Kehadiran para imam dari seluruh Indonesia dan luar negeri menjadi hal yang menggembirakan.
“Awalnya kami perkirakan hanya sekitar 200 pastor, namun kini hampir 300 pastor telah terkonfirmasi hadir,” ujar Rettob.
“Ini bukti betapa besar dukungan dan kasih umat terhadap Uskup terpilih kita.”
Meski beberapa Uskup, termasuk dari Labuan Bajo, Ruteng, dan Uskup Emeritus tidak dapat hadir langsung, mereka tetap mengutus perwakilan resmi sebagai wujud solidaritas dan dukungan rohani.
Rettob meyakini bahwa berkat doa dan dukungan umat, pentahbisan ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Keuskupan Timika dan simbol kasih serta persaudaraan dalam terang iman Kristiani.