TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemuda Mimika Bersatu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRK Mimika, Selasa (2/9/2025). Dalam forum tersebut, gabungan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan menyampaikan 13 butir pernyataan sikap yang ditujukan kepada DPRK Mimika, pemerintah pusat hingga aparat penegak hukum.
RDP dipimpin langsung Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, Wakil ketua l DPRK kabupaten Mimika Asri Akkas, dan wakil ketua lll DPRK Mimika Ester Tsenawatme,
dan berlangsung di ruang serbaguna Kantor DPRK Mimika, Jalan Cenderawasih. Acara ditandai dengan penyerahan dokumen tuntutan kepada DPRK dan disaksikan seluruh anggota dewan.
Adapun poin utama tuntutan Pemuda Mimika Bersatu, antara lain menolak kenaikan gaji serta tunjangan wakil rakyat, menolak kenaikan pajak, mendesak reformasi TNI-Polri, mengusut pelanggaran HAM di Papua, menolak kekerasan aparat, menolak pemindahan tahanan politik Papua, serta meminta pengusutan kasus BBM ilegal dan tambang emas ilegal di Distrik Mimika Barat Tengah.
Selain itu, mereka juga mendesak PT Freeport Indonesia dan perusahaan swasta lainnya transparan terkait jumlah tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) dan memprioritaskan pencaker lokal. Pemuda Mimika Bersatu turut menyatakan sikap menjaga kedamaian di Mimika, menolak provokasi, dan mendukung program pembangunan pemerintah daerah.
Meski di sejumlah wilayah Papua aksi serupa berlangsung ricuh, di Mimika kegiatan ini berjalan kondusif dengan pengawalan aparat gabungan.
Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, mengapresiasi langkah damai yang ditempuh Pemuda Mimika Bersatu.
“Hari ini luar biasa. Saya sampaikan apresiasi tinggi kepada perwakilan yang menyampaikan aspirasi secara damai tanpa kekerasan. Ini bukti bahwa kita semua ingin menjaga Mimika tetap aman dan damai,” ujarnya.
Perwakilan Pemuda Mimika Bersatu, Yosep Temorubun, menegaskan aksi damai ini membuktikan bahwa persoalan dapat diselesaikan melalui dialog.
“Jika di tempat lain rekan-rekan turun ke jalan, maka kami memilih bertemu langsung dengan dewan secara damai,” katanya.