TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) terkait simulasi analisis data bina Bangda, dengan pendampingan Project Pasti-Papua, Selasa (24/9/2025), di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Timika.
Dalam forum tersebut, Pemkab Mimika menegaskan komitmennya menurunkan angka stunting menjadi 14,4 persen pada tahun 2029, dan hingga 5 persen pada 2045 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
“Target ini tentu membutuhkan kerja keras, koordinasi, dan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil,” ujar Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, saat membuka acara.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan OPD terkait, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Project Pasti-Papua, PT Freeport Indonesia, YPMAK, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta mitra pembangunan lainnya.
Wabup Emanuel menyebut, Mimika telah membentuk tim percepatan penurunan stunting yang bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, dan memastikan keterpaduan intervensi lintas sektor. Namun, masih ada kendala berupa lemahnya koordinasi, pemanfaatan data yang belum optimal, serta pelaksanaan kegiatan yang belum merata di tingkat distrik dan kampung.
“Stunting merupakan salah satu tantangan besar pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Kabupaten Mimika,” katanya.
Ia menekankan pentingnya memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor agar intervensi penurunan stunting lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran. Wabup juga berharap dukungan mitra pembangunan seperti Yayasan WVI, PT Freeport Indonesia, dan YPMAK dapat mempercepat pencapaian target.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita mampu mempercepat pencapaian target penurunan stunting di Kabupaten Mimika. Generasi Mimika ke depan akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan produktif, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun bangsa,” tandasnya.