Example floating
Example floating
pemerintah kabupaten Mimika

Pemkab Mimika Gelar PKA dan PKP Angkatan III Tahun 2025

263
×

Pemkab Mimika Gelar PKA dan PKP Angkatan III Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Capt: Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat menghadiri sebuah kegiatan. Foto: Istimewa

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com– Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III tahun 2025.

Program ini ditujukan bagi pejabat di lingkungan Pemkab Mimika sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN).

Dalam sambutannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan pentingnya melahirkan pejabat yang berkualitas, berintegritas, serta memiliki loyalitas terhadap janji, kinerja, dan tanggung jawab.

Baca Juga :

“Pejabat pemerintah harus hadir sebagai regulator dan fasilitator yang mampu mengelola serta menyeimbangkan kepentingan masyarakat dengan bijak,” tegasnya.

Bupati juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

“Dari sekian banyak, Bapak-Ibu adalah yang terpilih dan diberi kesempatan untuk mengembangkan kapasitas diri. Kita membutuhkan aparatur yang mampu menjadi manajer sekaligus organisator yang baik,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya birokrasi yang profesional, modern, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif.

Topik:
Penulis: TIMIKA, Nemangkawipos.com– Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III tahun 2025. Program ini ditujukan bagi pejabat di lingkungan Pemkab Mimika sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN). Dalam sambutannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan pentingnya melahirkan pejabat yang berkualitas, berintegritas, serta memiliki loyalitas terhadap janji, kinerja, dan tanggung jawab. “Pejabat pemerintah harus hadir sebagai regulator dan fasilitator yang mampu mengelola serta menyeimbangkan kepentingan masyarakat dengan bijak,” tegasnya. Bupati juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Dari sekian banyak, Bapak-Ibu adalah yang terpilih dan diberi kesempatan untuk mengembangkan kapasitas diri. Kita membutuhkan aparatur yang mampu menjadi manajer sekaligus organisator yang baik,” ujarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya birokrasi yang profesional, modern, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif.
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *