TIMIKA,nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya dampak Dana Desa (DD) terhadap pembangunan di tingkat kampung, meskipun anggaran yang digelontorkan untuk 133 kampung di wilayah tersebut tergolong sangat besar.
Hal ini disampaikan oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Mimika, Ananias, pada Rabu (2/7/2025). Ia mengatakan bahwa Pemkab akan segera membentuk tim terpadu yang terdiri dari unsur pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengevaluasi kinerja seluruh kepala kampung dan aparat kampung.
“Dana Desa yang mengalir setiap tahun ke masing-masing kampung sangat besar, tetapi tidak ada perubahan dan pembangunan yang signifikan di setiap kampung,” tegas Ananias.
Evaluasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk menilai sejauh mana pengelolaan dana desa dilakukan secara akuntabel dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di kampung.
Sebelumnya, Pemkab Mimika juga telah menyelesaikan evaluasi terhadap kinerja para kepala distrik. Kini, fokus diarahkan kepada para kepala kampung dan aparatnya.
“Distrik sudah kita evaluasi. Sekarang kita evaluasi kepala kampung, agar ke depan pengelolaan Dana Desa benar-benar bisa membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” tutup Ananias.
Langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran desa serta mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan di tingkat kampung.