TIMIKA,nemangkawipos.com – Pemerintah Kampung Nawaripi di bawah kepemimpinan Norbertus Ditubun terus berinovasi dalam mengembangkan potensi desa.
Di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Kampung Nawaripi kini telah mengelola berbagai usaha, termasuk Balai Latihan Kerja (BLK), penjualan air minum, wisata rohani, sanggar seni Merah Putih, perpustakaan, TK PAUD, serta usaha terbaru berupa tiga kolam pemancingan ikan air tawar dan rumah makan.
Tiga kolam pemancingan yang dibangun sejak tahun 2021 kini telah siap dipanen. Sebanyak 15.000 hingga 18.000 benih ikan mujair dan nila telah dibudidayakan secara bertahap selama beberapa tahun terakhir. Kolam ini segera diresmikan oleh pemerintah daerah dan diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi Kampung Nawaripi.
Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun, menyampaikan bahwa hasil dari kolam pemancingan tersebut sudah terlihat dan siap dimanfaatkan.
“Kami akan meminta waktu kepada Pj Bupati Mimika untuk meresmikan tempat ini sebelum dibuka untuk umum,” kata Norman saat di temui di balai kampung Nawaripi, (11/01/2025).
Lebih lanjut Norbertus menambahkan, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan tempat wisata rohani, sistem tiket akan diterapkan di area ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan Bapenda agar tarif tiket sesuai aturan, termasuk pembagian hasil untuk kas daerah dan penerimaan kampung,” lanjut Norman.
Kolam pemancingan ini memiliki ukuran 15×60 meter dan 20×60 meter, dengan luas lahan total dua hektar. Namun, baru satu hektar yang dimanfaatkan, termasuk untuk sarana pendukung lainnya. Usaha ini juga akan membuka lapangan kerja baru bagi 5-10 orang, serta mendukung operasional rumah makan yang sedang dibangun di lokasi tersebut.
Dengan dimulainya operasional kolam pemancingan dan wisata rohani, Dana Desa ke depan dapat dialokasikan untuk kebutuhan pembangunan lainnya.
“Proyek ini sudah menjadi prioritas selama beberapa tahun, dan sekarang hasilnya mulai terlihat. Tahun ini Dana Desa akan difokuskan pada proyek lain karena sudah ada sumber penghasilan baru bagi kampung,” ujarnya.
Selain itu, Kampung Nawaripi juga berencana mengadakan lomba memancing untuk umum sebagai bagian dari pengembangan destinasi tersebut.
“Kami sedang mempersiapkan konsepnya. Syukur, pelan-pelan usaha ini mulai menghasilkan pendapatan untuk kampung. Selain itu, beberapa usaha lain yang dikelola langsung oleh BUMDES juga mulai berjalan dengan baik,” tutupnya.
Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan usaha desa yang dikelola secara profesional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.