Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Pasar Mama-Mama Papua Belum Aktif, Komisi II DPRK Mimika Tinjau Langsung dan Dorong Solusi

181
×

Pasar Mama-Mama Papua Belum Aktif, Komisi II DPRK Mimika Tinjau Langsung dan Dorong Solusi

Sebarkan artikel ini

Capt: Foto besama rombongan Komisi II DPRK Mimika, Sekretaris Disperindag Nitha Balla, Kepala Distrik Wania, Matias Sedan, Lurah Kamoro Jaya Musdalifa Sekewael, Lurah Wonosari Jaya, J.R Rahakbauw dan staff, di pasar Wonosari Jaya SP4, Jumat (9/5/2025)/Foto : Redaksi

Example 468x60

TIMIKA, nemangkawipos.com – Komisi II DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke Pasar Wonosari Jaya (SP4), Distrik Wania, pada Jumat (9/5/2025). Kunjungan ini melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Distrik Wania, Kelurahan Wonosari Jaya, dan Kelurahan Kamoro Jaya, untuk meninjau langsung kondisi pasar yang dirancang khusus bagi Mama-Mama Papua namun belum berfungsi optimal hingga saat ini.

Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi II, Dolfin Beanal, bersama Wakil Ketua Mariunus Tandiseno, Sekretaris Adrian Andhika Thie, serta anggota: Dessy Putrika Ros Rante, Merry Pongutan, Billianus Zoani, dan Derek Tenouye. Mereka didampingi Sekretaris Disperindag Nitha Balla, Kepala Distrik Wania Matias Sedan, Lurah Wonosari Jaya J.R. Rahakbauw, dan Lurah Kamoro Jaya Musdalifa Sekewael.

Example 300x600

Kunjungan dilakukan dengan meninjau langsung kondisi fisik pasar seperti pagar, kebersihan, dan fasilitas bangunan. Kepala Distrik Wania, Matias Sedan, menjelaskan bahwa rendahnya aktivitas pasar disebabkan lokasi yang kurang strategis, membuat pedagang Mama-Mama Papua lebih memilih berjualan di pinggir jalan, terutama di sekitar perempatan SP1–SP4.

Baca Juga :

Ketua Komisi II, Dolfin Beanal, menegaskan perlunya langkah konkret dan inovasi agar pasar bisa difungsikan.

“Pasar ini harus hidup dan menjadi pusat aktivitas ekonomi. Tidak cukup hanya membangun fisik, isinya juga harus lengkap agar menarik pembeli,” katanya.

Wakil Ketua Komisi II, Mariunus Tandiseno, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

 “Pasar ini dibangun untuk memberdayakan Mama-Mama Papua. Kita tidak boleh membiarkannya kosong,” ujarnya.

Sementara itu, Adrian Andhika Thie menyoroti perlunya evaluasi serius terhadap program yang sudah berjalan.

“Pasar ini sudah dibangun sejak 2018, tapi belum dimanfaatkan maksimal. Kami akan undang OPD terkait untuk rapat dengar pendapat guna menelusuri penyebabnya,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya penataan komoditas, peningkatan fasilitas, dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Kunjungan ditutup dengan diskusi santai di kediaman Wakil Ketua Komisi II yang menjadi ruang terbuka untuk menyerap aspirasi dan masukan dari pihak-pihak terkait.

Komisi II DPRK Mimika berkomitmen untuk mengawal tindak lanjut dari kunjungan ini agar pasar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pedagang lokal dan masyarakat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?