TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat bersama Dewan Smart City untuk mengevaluasi implementasi program Smart City, Rabu (13/8/2025).
Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengingatkan bahwa Mimika merupakan kabupaten pertama dari wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam program 100 Smart City sejak 2017, dan hingga kini tetap terpilih sebagai salah satu dari 25 kota cerdas tahap pertama di Indonesia.
“Konsep kota cerdas bukan dilihat dari seberapa banyak aplikasi yang dimiliki, tapi seberapa efektif solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan dan memudahkan masyarakat,” tegas Johannes.
Ia menekankan, rapat evaluasi yang rutin digelar tiap tiga bulan ini penting untuk mengukur efektivitas, dampak, dan keberlanjutan program.
Menurutnya, Pemkab Mimika ingin membangun ekosistem yang mampu mempercepat, mempermudah, dan membuat layanan publik lebih terbuka, pasti, dan non-diskriminatif.
Johannes juga meminta seluruh OPD dan instansi vertikal di Mimika untuk berinovasi dan berkolaborasi tanpa ego sektoral. “Saya minta semua pihak berkontribusi untuk mewujudkan Mimika sebagai Smart City yang nyata manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.