Example floating
Example floating
Example 728x250
DPR

Lomba Inovasi Daerah Digelar, Mimika Targetkan Jadi Kabupaten Kreatif dan Adaptif

162
×

Lomba Inovasi Daerah Digelar, Mimika Targetkan Jadi Kabupaten Kreatif dan Adaptif

Sebarkan artikel ini

Capt: Bupati Mimika, Johannes Rettob bersama jajaran Forkopimda berpose bersama usai membuka Lomba Inovasi Daerah (Innovation Week 2025) di Timika, Rabu (1/10/2025).

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara resmi membuka Innovation Week 2025 atau Lomba Inovasi Daerah yang diselenggarakan Bappeda Mimika, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat (3/10/2025) ini mengusung tema “Pengembangan dan Penciptaan Inovasi Daerah untuk Pemerintahan yang Responsif, Enerjik, Transparan, Terampil, Objektif, dan Berdaya Saing.”

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menekankan pentingnya pengembangan inovasi sesuai tugas pokok dan fungsi OPD, dengan tujuan mempermudah layanan publik.

Baca Juga :

“Inovasi bukan hanya milik akademisi. Innovation Week diharapkan menjadikan Mimika sebagai daerah adaptif, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, sejumlah inovasi Kabupaten Mimika telah tercatat di Kementerian Dalam Negeri. Atas capaian itu, Mimika juga berhasil masuk nominasi tiga besar Kabupaten Harmoni Nasional.

“Saya berharap acara ini bukan hanya ajang lomba, tetapi melahirkan produk yang bisa berkolaborasi dan menjadi inspirasi bagi semua,” tambahnya.

Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling, menyebut lomba ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Peserta berasal dari berbagai OPD, puskesmas, hingga distrik, dengan empat kategori:

1. Inovasi Pelayanan Publik: diikuti 5 OPD (Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta RSUD).

2. Inovasi Tata Kelola Pemerintahan: diikuti 5 OPD (Bagian Hukum, Bagian Umum dan Perlengkapan, Sekretariat DPRD, Bapenda, dan Bappeda).

3. Inovasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat: diikuti 5 puskesmas (Mapurujaya, Timika, Karang Senang, Potowaiburu, dan Kwamki).

4. Inovasi Pemerintahan Distrik: diikuti 5 distrik (Wania, Mimika Baru, Mimika Barat Jauh, Mimika Timur, dan Kwamki Narama).

Proses penilaian dilakukan berjenjang dan profesional. Tahap awal berupa seleksi administrasi melalui aplikasi SIMDA Inovasi Daerah Kabupaten Mimika. Dari hasil penilaian sistem tersebut, dipilih lima inovasi dengan skor tertinggi untuk dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyiapkan 12 piala serta 40 unit laptop dan tablet bagi pamong inovasi dan OPD pemenang. Mulai tahun 2026, pemerintah juga menyiapkan insentif anggaran sebesar Rp4 miliar untuk mendukung program dan kegiatan inovatif OPD pemenang.

Deputi Penyelenggaraan dan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utomo, dalam kesempatan itu mengingatkan agar inovasi tidak hanya berorientasi pada hadiah.

“Lomba ini harus memacu lahirnya budaya inovasi dan memperkuat ekosistem inovasi di Kabupaten Mimika. Kalau tidak berkelanjutan, maka insentif anggaran itu akan sia-sia,” tegasnya.

Dengan gelaran Innovation Week 2025 ini, Mimika menargetkan menjadi kabupaten yang lebih kreatif, adaptif, dan inovatif dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *