Legislator Asri Akkas, dan Dorong Mahasiswa Timika Jadi Motor Ekonomi Kreatif

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Ikatan Mahasiswa Ekonomi Kreatif (IMEK) STIE Jambatan Bulan Timika menggelar diskusi kewirausahaan dalam rangka memperingati HUT IMEK ke-6 di kampus STIE Jambatan, Sabtu (6/9/2025).

Acara ini tidak sekadar menjadi perayaan ulang tahun, melainkan momentum penting untuk membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Diskusi menghadirkan empat narasumber berpengaruh di Mimika: Ardi, S.T., anggota DPR Provinsi Papua Tengah; Alfian Akbar Balyanan, Ketua Komisi I DPRK Mimika; Asri Akkas, Wakil Ketua DPRK Mimika; serta Raimon Batto, Bendahara Umum HIPMI Kabupaten Mimika.

Dipandu langsung oleh Ketua IMEK, Alya Wulandari Hasan, forum diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa antusias bertanya seputar cara membangun usaha sejak dini, strategi pengelolaan bisnis profesional, hingga pentingnya mental pantang menyerah.

Dalam pemaparannya, Ardi, S.T. menekankan perlunya rencana bisnis yang matang, berbasis riset pasar dan analisis SWOT. Ia mendorong mahasiswa untuk tidak gengsi memulai usaha sejak muda.

“Dengan usaha terencana, kita tidak hanya membuka lapangan kerja, tapi juga menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Sementara itu, Alfian Akbar Balyanan menyoroti pentingnya legalitas usaha. Menurutnya, dengan badan hukum yang jelas, mahasiswa bisa mengakses bantuan, program pemerintah, bahkan dana hibah.

“Kalau sudah ada legalitas, kita bisa masuk ke ranah kebijakan dan mengakses dana besar, termasuk APBD Mimika. Tapi tetap diperlukan business plan yang matang,” ujarnya.

Asri Akkas menambahkan, posisi strategis Timika sebagai “Singapura-nya Papua” membuka banyak peluang. Ia mendorong mahasiswa agar tidak menunggu lulus baru memulai usaha.

“Timika punya potensi besar. Bahkan bisa menjadi vendor bagi perusahaan besar seperti Freeport. Mulai sekarang manfaatkan peluang di sektor logistik, kuliner, hingga jasa kreatif,” pesannya.

Sementara itu, Raimon Batto dari HIPMI mengingatkan bahwa dunia usaha penuh tantangan.

“Kalau satu usaha gagal, jangan berhenti. Bangkit, evaluasi, lalu coba lagi. Mentalitas pantang menyerah adalah kunci,” ujarnya memberi motivasi.

HUT IMEK ke-6 ini pun menjadi ruang berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan, inspirasi, dan dorongan moral dari para pemimpin daerah serta pelaku bisnis. Para narasumber sepakat, mahasiswa ekonomi di Timika harus membangun mentalitas wirausaha yang kuat, menyusun rencana bisnis jelas, serta berani mengambil peluang agar dapat mandiri secara ekonomi sekaligus berkontribusi bagi pembangunan Papua dan Indonesia.