Example floating
Example floating
Example 728x250
DPR

Komisi II DPRK Mimika Sidak Telkomsel: Desak Penjelasan dan Kompensasi Gangguan Internet

40
×

Komisi II DPRK Mimika Sidak Telkomsel: Desak Penjelasan dan Kompensasi Gangguan Internet

Sebarkan artikel ini

Cap: Foto bersama usai pertemuan Komisi II DPRK Mimika dengan pimpinan PT Telkom dan Telkomsel di ruang rapat Kantor Telkomsel Timika, Jalan Hasanudin, Jumat (22/8/2025). (Foto: Redaksi)

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Gangguan internet di Mimika yang sudah berlangsung beberapa hari memicu keluhan warga. Menyikapi hal itu, Komisi II DPRK Mimika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Telkomsel Timika, Jumat (22/8/2025).

Rombongan Komisi II dipimpin Wakil Ketua komisi ll DPRK Mimika, Mariunus Tandiseno, didampingi Sekretaris Komisi Adrian Andhika Thie serta anggota Dessy Putrika Ross Rante, Luther Beanal, dan Merry Pongutan. Mereka diterima oleh Kepala Telkom Cabang Timika Jancker Simbiak, manajer Telkomsel bagian jaringan Efra, serta manajer layanan rumah tangga Theodora.

Dalam pertemuan, Telkom menjelaskan penyebab utama gangguan adalah putusnya kabel serat optik Palapa Ring Timur akibat longsor di ruas Nabire–Kigamani pada 21 Agustus 2025. Kapal perbaikan sedang menuju lokasi, dengan estimasi pemulihan pada awal hingga akhir September.

Baca Juga :

“Tim kami sedang berupaya maksimal, semoga minggu pertama September bisa normal kembali. Kami mohon doa dan pengertian seluruh masyarakat,” ujar Efra, manajer Telkomsel bagian jaringan.

Komisi II menilai Telkom dan Telkomsel harus lebih terbuka kepada pelanggan.

“Harus jelas kerusakan apa yang terjadi dan berapa lama waktu perbaikannya. Informasi ini penting agar dewan bisa meneruskan ke masyarakat,” tegas Mariunus Tandiseno.

Sekretaris Komisi II Adrian Andhika Thie bahkan meminta kepastian jadwal pemulihan agar publik tidak bingung dengan informasi simpang siur.

“Ada yang bilang awal September, ada yang bilang akhir September. Ini harus jelas,” katanya.

Dessy Putrika Ross Rante menambahkan, pelanggan berhak mendapat kompensasi selama layanan terganggu. Sementara Adrian juga mengusulkan Telkomsel menyiapkan opsi sementara, seperti penyediaan alat Starlink, untuk membantu akses internet masyarakat.

Telkom melalui rilis resmi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan berkomitmen mempercepat pemulihan layanan. Saat ini mekanisme backup sudah dijalankan, meski dengan kapasitas terbatas.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *