Komisi II DPRK Mimika Dorong Peningkatan Layanan Bank Papua bagi Masyarakat OAP

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bank Papua Cabang Timika, Jumat (18/7/2025). Kunjungan yang berlangsung di ruang rapat Bank Papua Jalan Yos Sudarso ini diterima langsung oleh Kepala Cabang, Florintina Endah Purwantiningsih bersama jajarannya.

Rombongan Komisi II dipimpin oleh Sekretaris Komisi, Adrian Andhika Thie (Fraksi PDIP), didampingi sejumlah anggota, antara lain Luther Beanal (Fraksi Kelompok Khusus), Merry Pongutan (Fraksi Golkar), Derek Tenouye (Fraksi Rakyat Bersatu), Stevanus Onawame (Fraksi PKB), Adolina Magal (Fraksi Kelompok Khusus), dan Billianus Zoani (Fraksi Eme Neme Yauware).

Dalam pertemuan tersebut, Adrian Thie menyampaikan apresiasi atas sambutan pihak Bank Papua dan menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan perbankan dalam mendukung pelayanan masyarakat.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja pengawasan kami sebagai mitra strategis, dengan harapan ke depan pelayanan perbankan dapat lebih maksimal, terutama dalam mendukung program-program pemerintah dan kebutuhan masyarakat,” kata Adrian.

Beberapa isu utama yang dibahas meliputi akses bantuan kredit bagi masyarakat Asli Papua, pembukaan rekening, permintaan penambahan mesin ATM di wilayah pinggiran, serta pencairan dana proyek dan mekanisme bantuan untuk Koperasi Merah Putih.

Anggota DPRK Mimika dari Fraksi Kelompok Khusus, Adolina Magal, turut menyampaikan aspirasi warga terkait kebutuhan layanan ATM di sejumlah distrik yang masih minim akses perbankan.

“Kami meneruskan aspirasi warga agar Bank Papua membuka layanan ATM di wilayah seperti Distrik Kuala Kencana (Mimika Gunung), Distrik Iwaka, serta SP 12, SP 13 dan Mayon, agar warga tidak perlu ke kota Timika hanya untuk menarik uang,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Fraksi Rakyat Bersatu, Derek Tenouye, mendorong agar Bank Papua lebih proaktif dalam memberikan akses kredit usaha kepada pelaku UMKM Orang Asli Papua (OAP).

“Kami berharap bantuan permodalan bagi UMKM OAP terus ditingkatkan sebagai bentuk keberpihakan terhadap ekonomi masyarakat lokal,” tegas Derek.

Selain itu, Adrian juga menyoroti keluhan masyarakat terkait pembatasan saldo minimal penarikan ATM sebesar Rp100.000 yang dinilai menyulitkan. Ia juga meminta kejelasan proses pencairan dana proyek, termasuk pelayanan pada hari libur.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Kepala Cabang Bank Papua Timika, Florintina Endah Purwantiningsih, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan masukan konstruktif dari para wakil rakyat.

“Kami sangat menghargai masukan dari bapak ibu dewan. Semoga sinergi ini semakin memperkuat peran Bank Papua sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Mimika,” ucap Florintina.