TIMIKA, Nemangkawipos.com – Anggota Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Tengah dalam rangka melakukan evaluasi atas perkembangan Daerah Otonomi Baru (DOB). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kemajuan implementasi DOB serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam proses transisi kelembagaan dan pelayanan publik.
Anggota Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mendengar secara langsung kondisi di lapangan, bukan untuk menghakimi.
“Kami datang untuk mendengar secara langsung dan nyata apa yang terjadi di Papua Tengah, bukan untuk menghakimi atau mengkritik. Hasil evaluasi ini akan kami bahas lebih lanjut di DPR untuk mencari solusi yang tepat,” ujarnya.
Hasil kunjungan ini, lanjut Zulfikar, akan menjadi dasar bagi DPR RI dalam merumuskan dukungan kebijakan terhadap keberlanjutan pembangunan DOB Papua Tengah.
Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, menilai bahwa Papua Tengah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam implementasi DOB, khususnya dalam pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus).
“Kita ingin melihat langsung bagaimana implementasi DOB berjalan. Papua Tengah menunjukkan progres yang baik dalam membangun sistem pemerintahan dan pelayanan publiknya,” kata Akmal.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menyambut hangat kunjungan kerja ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah pusat serta Komisi II DPR RI.
“Papua Tengah masih dalam tahap membangun fondasi pemerintahan, pelayanan publik, dan penataan kelembagaan. Keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada kerja keras kami di daerah, tapi juga dukungan dari pemerintah pusat dan DPR RI,” ungkap Gubernur Meki.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.