Ketua KNPI Mimika: Kami Masih Solid dan Akan Menyelesaikan Masa Kepengurusan Hingga 2026

TIMIKA,nemangkawipos.com – Ketua DPD KNPI Kabupaten Mimika, Awen Magai, menegaskan bahwa kepengurusan organisasi yang dipimpinnya masih berjalan hingga masa bakti berakhir pada tahun 2026. Ia meminta seluruh pemuda Mimika untuk tetap menjaga solidaritas dan mendukung keberlangsungan kepengurusan yang sah.

“Saya meminta kepada seluruh pemuda Mimika agar tetap menjaga masa periode saya dan teman-teman hingga selesai. Kepengurusan kami sah dan akan berakhir di tahun 2026,” ujar Awen saat diwawancarai di salah satu kafe di Timika, (23/5/2025) malam.

Terkait upaya sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang sempat menggagas rekonsiliasi dan penyatuan KNPI di Mimika, Awen menyatakan dukungan. Namun, menurutnya, upaya tersebut belum membuahkan solusi konkret. Oleh karena itu, ia mengambil langkah tegas dengan melibatkan seluruh unsur OKP Cipayung, OKP lokal, serta DPC KNPI tingkat distrik.

“Beberapa hari ke depan, kami akan melakukan audiensi bersama Pemerintah Daerah dan melibatkan semua unsur OKP dan DPC KNPI distrik se-Kabupaten Mimika. Ini demi menjaga kesatuan pemuda Mimika,” tegasnya.

Terkait pelaksanaan Rapimpurda dan Musyawarah Daerah (Musda), Awen menyampaikan bahwa agenda tersebut belum dibahas secara resmi di internal DPD KNPI. Ia meminta seluruh OKP bersabar hingga waktunya ditentukan dan diagendakan secara resmi oleh KNPI Mimika.

Di kesempatan yang sama, Bendahara DPD KNPI Kabupaten Mimika, Hendrik Kirwelakubun, menyatakan dukungan penuh kepada kepemimpinan Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan Wakil Bupati, Emanuel Kemong.

“Kami mendukung penuh visi dan misi pemerintah, khususnya visi ‘Dari Kampung ke Kota’ yang digaungkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Mimika,” ujar Hendrik.

Menanggapi isu yang menyebut KNPI tidak berjalan, Hendrik menegaskan bahwa hal tersebut merupakan dinamika internal yang sedang dibenahi. Ia menegaskan bahwa secara organisasi, DPD KNPI Kabupaten Mimika tetap solid dan tidak mengalami perpecahan.

“Pada prinsipnya, kami masih ada dan tetap solid. Walaupun di luar ada perbedaan, tapi secara internal kepengurusan kami tetap berjalan dan kompak,” pungkasnya.