TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kampung (Pemkam) Damai, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, menggelar Panen Raya Sayur dan Ikan pada Jumat (5/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk peningkatan sektor pertanian dan perikanan.
Kampung Damai tercatat sebagai kampung pertama di Mimika yang mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan.
Acara tersebut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu (mewakili Bupati Mimika), Wakil Ketua II DPRK Mimika Asri Akas, perwakilan dinas teknis, kepala distrik dan kampung, aparat keamanan, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Frans Kambu menegaskan bahwa pengembangan BUMDes di sektor pertanian dan perikanan berbasis kearifan lokal merupakan implementasi nyata visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
“Ini merupakan visi misi pemerintah, membangun dari kampung ke kota, membangun dari kampung rasa kota. Pembangunan harus dimulai dari akar rumput, kampung harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tempat lahirnya kreativitas dan inovasi, sekaligus pilar ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Menurut Kambu, panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan petani dan nelayan, tetapi juga bukti bahwa kampung memiliki daya saing jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
“Kalau biasanya nelayan itu identik dengan pantai, hari ini kita juga nelayan di kampung ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRK Mimika Asri Akas meminta agar dinas maupun OPD terkait turut memberikan dukungan nyata.
“Kami minta dinas atau OPD terkait melihat langsung dan membantu kegiatan ini. Kita harus terus dorong dan dukung agar berkembang,” katanya.
Kepala Kampung Damai, Luter Wenda, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan BUMDes.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga BUMDes bisa berjalan. Di Mimika, baru Kampung Damai yang melaksanakan program ini,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan proposal pembangunan rumah produksi, peninjauan lokasi hidroponik dan budidaya ikan air tawar, serta panen raya bersama masyarakat.