TIMIKA,nemangkawipos.com – Wakil Ketua Komisi I DPR Provinsi Papua Tengah, Yohanes Kemong, S.IP, mengkritik keras manajemen RSUD Nabire atas buruknya pelayanan yang menyebabkan meningkatnya jumlah kematian pasien.
Ia menilai, kondisi ini sangat memalukan dan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Yohanes meminta Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Nabire untuk segera melakukan evaluasi besar-besaran terhadap manajemen RSUD Nabire. Selain itu, ia menyampaikan agar direktur rumah sakit tersebut diganti demi perbaikan layanan.
“Berbagai kejadian di RSUD Nabire yang viral di media publik sangat memalukan. Ini menyangkut nyawa manusia, dan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas utama, bukan ajang bisnis,” tegas Yohanes saat wawancara di halaman gedung DPR provinsi Papua Tengah pada Senin, (20/01/2025).
Ia menekankan bahwa dana besar yang dialokasikan untuk sektor kesehatan harus benar-benar dimanfaatkan untuk melayani masyarakat. Petugas kesehatan wajib siaga 24 jam penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang membutuhkan bantuan.
Yohanes mendesak adanya evaluasi mendalam terhadap kinerja tenaga kesehatan dan manajemen RSUD Nabire untuk menata ulang sistem pelayanan di rumah sakit tersebut.
Langkah ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang layak dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Redaksi