TIMIKA, nemangkawipos.com – Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau, memiliki serangkaian program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Salah satu fokus utama dari program tersebut adalah pendidikan gratis, yang mencakup tingkat TK hingga SMA, serta pembangunan balai pelatihan kerja di Mimika.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (3/11/2024), Maximus menjelaskan, “Dari TK, PAUD, sampai SMA, itu kita kasih gratis kepada orang asli Papua dan orang yang lahir dan dibesarkan di sana. Saat ini, kami sedang menghitung dan menyiapkan data yang diperlukan.”
Maximus Tipagau optimis bahwa dengan program ini, akan ada peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat di Mimika, terutama bagi generasi muda. Dia berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan daerah, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi.
Selain pendidikan, program-program lain dalam visinya juga akan berfokus pada peningkatan kesehatan, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan infrastruktur, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga Mimika secara keseluruhan.
Ia juga merencanakan pembangunan balai pelatihan keterampilan di berbagai bidang, seperti pertanian, pertambangan, kelautan, peternakan, dan konstruksi.
“Kita juga akan membangun balai pelatihan untuk anak-anak Papua dan juga anak-anak Nusantara lahir besar di sana yang belum mendapatkan skill kemampuan kita akan bangun balai pelatihan,” sambungnya.
Di sektor kesehatan, dia menginginkan rumah sakit berstandar internasional. Dia berkomitmen mendatangkan dokter-dokter profesional untuk bekerja di rumah sakit yang ada di Kabupaten Mimika.
“Kita ingin standar pelayanan rumah sakit di Papua itu standar internasional. Kita fokus bukan fisiknya, tapi pelayanannya,” tuturnya. Pihaknya juga telah memikirkan pentingnya akses transportasi bagi masyarakat. Maximus akan memberikan transportasi gratis untuk membantu masyarakat agar memudahkan mobilitas warga Mimika,” pungkasnya.
Kita juga memberikan pelayanan transportasi gratis. Ini khusus pada darat yang ada di Kota. Kenapa kita memberikan transportasi ini karena alasan? Mama-mama dari (kampung) SP itu SP-9, SP-12, Kuang Kilama, SP-3, SP-2 ini kecelakaan tinggi sekali karena mereka semua naik motor dan juga tidak gunakan transportasi umum,” ungkapnya.
“Makanya saya berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat asli Papua dan anak sekolah dari SP-SP itu bisa ke kota yang menggunakan bus dan mobil taksi yang difasilitasi pemerintah,” tutupnya. (Advertorial)