NABIRE, nemangkawipos.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah secara resmi membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula LPP RRI Nabire dan dijadwalkan akan dilaksanakan hingga 9 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya proses demokrasi di wilayah tersebut. Dia mengingatkan tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu untuk memastikan bahwa suara masyarakat dihargai dan dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, baik jajaran pemerintah, pemuda, Bawaslu, hingga tokoh agama yang terus memberikan dukungan doa dalam menjaga kelancaran proses pemilu ini,” kata Jennifer.
Ketua KPU juga memberikan informasi mengenai perkembangan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Dari delapan kabupaten di Papua Tengah, beberapa daerah seperti Nabire dan Mimika masih menjalani tahap rekapitulasi. Sementara itu, Kabupaten Intan Jaya dan Puncak masih dalam tahap persiapan panjang untuk memulai rekapitulasi.
“Rekapitulasi di tingkat kabupaten memang mengalami tantangan luar biasa. Namun, kami tetap optimis dengan dukungan berbagai pihak, termasuk koordinasi dengan Bawaslu dan supervisi KPU Provinsi, proses ini akan berjalan dengan baik,” unjarnya.
Jennifer juga menegaskan bahwa pemungutan suara pada 27 November 2024, yang menggunakan metode satu orang satu suara maupun sistem noken, telah dilaksanakan secara sah di TPS.
“Kami tegaskan, proses pemilu berlangsung di TPS, bukan di tingkat penyelenggara seperti PPS, PPD, apalagi KPU,” jelasnya.
Ketua KPU Papua Tengah mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga netralitas penyelenggara sepanjang proses pemilu.
“Sebagai penyelenggara, kami bekerja sesuai aturan, memastikan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas. Kami berharap semua pihak, termasuk pendukung pasangan calon, menjaga suasana yang kondusif selama proses rekapitulasi,” pungkasnya.
Jennifer juga menekankan bahwa hasil akhir pemilihan adalah kehendak Tuhan dan rakyat Papua Tengah.
“Empat pasangan calon yang maju adalah putra-putri terbaik Papua Tengah. Mari kita jalani proses ini dengan baik dan tetap menjaga keharmonisan,” tandasnya.
Rapat pleno ini juga dihadiri oleh saksi dari pasangan calon, pengawas pemilu, dan tokoh masyarakat, aparat TNI-Polri, genda utama dari rapat ini adalah rekapitulasi suara dari seluruh kabupaten serta penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah.
Pleno akan berlangsung hingga 9 Desember 2024, dengan pengumuman hasil resmi setelah proses rekapitulasi selesai. “Kami berharap semua pihak dapat mendukung proses ini agar berjalan lancar dan demokratis,” tutupnya .